PPP Kukuhkan Mardiono sebagai Ketua, Siap Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

Mardiono Kembali Pimpin PPP Lewat Aklamasi di Muktamar X

Muhamad Mardiono resmi mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah terpilih secara aklamasi dalam Muktamar X di Ancol, Jakarta, Minggu (28/9/2025). Dukungan bulat datang dari seluruh 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP yang hadir, menegaskan kepercayaan besar terhadap kepemimpinannya.

Fokus pada Transformasi dan Dukungan ke Pemerintah

Dalam pernyataannya usai terpilih, Mardiono menegaskan komitmennya untuk menyusun strategi transformasi partai guna menghadapi Pemilu Legislatif 2029. Ia juga menekankan keselarasan PPP dengan kebijakan pemerintah, termasuk dukungan terhadap program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Bismillah, kami akan fokus pada penyusunan strategi transformasi PPP menuju Pemilu 2029. Sebagai partai yang berjalan bersama pemerintah, PPP akan mendukung penuh agenda-agenda prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Mardiono melalui siaran pers.

Dukungan untuk Program Pro-Rakyat

PPP disebut akan terlibat aktif dalam sejumlah inisiatif yang dianggap mengutamakan kepentingan masyarakat, seperti:

  • Ketahanan pangan
  • Koperasi Merah Putih
  • Sekolah Rakyat
  • Layanan kesehatan gratis
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Mardiono menilai penting bagi PPP untuk turut mendorong penguatan ekonomi umat. “Program-program Presiden jelas pro-rakyat, dan kami akan terus mendukung pengembangan ekonomi umat,” tegasnya.

Proses Aklamasi yang Dianggap Sah

Meski sempat terjadi kericuhan dalam sidang, pimpinan sidang Amir Uskara menegaskan bahwa keputusan aklamasi sah karena hanya Mardiono yang memenuhi syarat sebagai calon ketua umum. Dengan mandat baru ini, PPP diproyeksikan akan semakin memperkuat peran politiknya sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal agenda nasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran