
Presiden RI Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Rumah Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (28/9/2025) malam. Acara tersebut berakhir sekitar pukul 21.40 WIB, terlihat dari mobil-mobil pejabat yang satu per satu meninggalkan lokasi.
Membahas Program Unggulan Pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengonfirmasi bahwa pertemuan itu membahas sejumlah program prioritas pemerintah. “Bapak Presiden memastikan semua program berjalan sesuai rencana,” ujar Zulhas saat ditemui usai rapat.
Laporan Swasembada Pangan hingga Koperasi
Menurut Zulhas, Presiden Prabowo meminta update terkait capaian swasembada pangan, perkembangan Koperasi Desa Merah Putih, serta penanganan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). “Produksi pangan tahun ini diprediksi surplus 3,5 hingga 4 juta ton. Sementara dana Rp 200 triliun untuk Koperasi Merah Putih sudah siap di bank, tinggal percepat realisasinya,” jelasnya.
Percepatan Program Nelayan dan Solar Panel
Selain itu, dibahas pula percepatan pembangunan 20.000 tambak di Jawa dalam program kampung nelayan, serta persiapan proyek solar panel listrik. “Intinya, semua program unggulan Presiden harus dipercepat,” tegas Zulhas.
Evaluasi Dapur MBG Bermasalah
Zulhas juga melaporkan hasil rapat koordinasi penanganan kasus keracunan MBG. Dapur-dapur yang bermasalah telah ditutup sementara untuk evaluasi dan investigasi. “Kami sudah sampaikan ke Bapak Presiden, langkah ini penting untuk memastikan keamanan program,” tambahnya.
Di tengah dinamika terkini, Kompas.com tetap menghadirkan informasi akurat dan transparan. Dapatkan update terbaru dengan mengunduh aplikasi Kompas.com di sini.
Baca juga: