
Program Makanan Bergizi Gratis di Depok Hadapi Tantangan di Awal Peluncuran
Baru sepekan berjalan, program Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 Pancoran Mas sudah mencuri perhatian. Program ini menyasar lima sekolah di wilayah Mampang, Depok, termasuk SDN Mampang 1, SDN Mampang 3, MI Hidayatul Athfal, SMP Prisma, dan SMK Prisma, dengan total 2.890 porsi makanan didistribusikan setiap harinya.
### Kendala di Hari-Hari Pertama
Awal pelaksanaan program ini tidak berjalan mulus. Masalah sisa makanan (food waste) menjadi sorotan, terutama dari siswa sekolah dasar yang kerap menyisakan nasi dan sayuran. Menanggapi hal ini, tim dapur SPPG melakukan penyesuaian menu agar lebih disukai anak-anak, namun tetap mematuhi standar gizi BGN yang mencakup karbohidrat, protein, sayuran, dan buah.
### Perubahan Menu untuk Tingkatkan Daya Tarik
Upaya perbaikan dilakukan dengan mengganti menu menjadi pangsit goreng isi daging, dilengkapi telur dan tahu sebagai sumber protein. Menu ini menyumbang sekitar 333 kalori per porsi, termasuk buah jeruk sebagai pelengkap. Namun, pihak SPPG mengakui bahwa penampilan makanan masih kurang menarik bagi anak-anak.
### Kritik dari Orang Tua Murid
Sejumlah orang tua, salah satunya Etha, menyuarakan kekhawatiran mereka. Menu seperti burger dengan roti keras dan pangsit goreng dinilai tidak sesuai dengan selera anak-anak. Mereka juga mempertanyakan kecukupan protein serta kesesuaian menu dengan kebutuhan gizi anak, yang dianggap lebih mirip makanan diet orang dewasa.
### Tanggapan dari SPPG
Mustika Fie, Kepala SPPG Mampang 1, menegaskan bahwa semua menu telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Meski demikian, pihaknya menyadari perlunya peningkatan dalam hal penyajian dan daya tarik makanan agar lebih diterima oleh anak-anak.
### Inti Permasalahan
Program MBG ini menghadapi tantangan dalam menyelaraskan aspek gizi, keamanan pangan, dan preferensi anak-anak. Meski secara teknis sudah memenuhi standar, upaya terus dilakukan agar makanan tidak hanya sehat, tetapi juga disukai oleh siswa.
Jika diperlukan, informasi lebih lanjut atau penyajian dalam format berbeda dapat disiapkan sesuai kebutuhan.