
Kebiasaan “Doom Scrolling” dan Dampaknya pada Tidur serta Kesehatan Mental
Di era digital, banyak orang terjebak dalam kebiasaan “doom scrolling”, yaitu menghabiskan waktu berjam-jam untuk menggulir konten negatif di media sosial atau internet, terutama saat malam hari. Kebiasaan ini tidak hanya mengganggu waktu istirahat, tetapi juga memengaruhi kondisi psikologis.
📱 Apa Itu Doom Scrolling?
– Istilah ini merujuk pada kebiasaan terus-menerus membaca atau menonton berita atau konten bernada suram tanpa henti.
– Sering terjadi menjelang tidur, padahal seharusnya tubuh dan pikiran sedang bersiap untuk beristirahat.
🌙 Gangguan pada Kualitas Tidur
– Paparan cahaya biru dari layar menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
– Akibatnya, muncul masalah seperti sulit terlelap, tidur tidak nyenyak, dan bangun dengan rasa lelah.
💭 Efek Negatif pada Kesehatan Mental
– Terlalu sering terpapar berita buruk bisa memicu kecemasan berlebihan, mood buruk, dan emosi tidak stabil.
– Otak terus berada dalam mode waspada, seolah-olah ancaman tersebut nyata di depan mata.
– Kebiasaan ini menciptakan siklus stres yang sulit diputus.
🔍 Mengapa Sulit Berhenti?
– Memberikan kepuasan instan, tetapi hanya bersifat sementara sebelum keinginan untuk terus mencari informasi muncul lagi.
– Sering dijadikan pelarian dari rasa bosan, stres, atau kesepian.
– Memiliki karakteristik kecanduan, karena otak terus mencari rangsangan baru.
🛠 Cara Mengurangi Kebiasaan Ini
– Jauhkan ponsel minimal satu jam sebelum tidur untuk memberi waktu tubuh beradaptasi.
– Ganti aktivitas dengan membaca buku fisik, meditasi, atau menulis catatan harian.
– Lakukan detoks digital secara berkala untuk mengistirahatkan pikiran.
– Saring informasi dan batasi konsumsi berita yang memicu kecemasan.
🌟 Manfaat Perubahan Kebiasaan
– Tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
– Pikiran lebih tenang, fokus meningkat, dan emosi lebih stabil.
– Tubuh lebih siap menjalani aktivitas keesokan harinya.
📌 Topik Terkait
Artikel ini juga menyertakan referensi tentang:
– Kaitan antara kecanduan media sosial dan penurunan fungsi otak.
– Kebiasaan malam hari yang memicu kenaikan berat badan.
– Pengaruh interaksi di media sosial terhadap pola tidur.
Jika diperlukan, tersedia opsi untuk membuat infografis, ringkasan singkat, atau panduan praktis mengatasi doom scrolling berdasarkan pembahasan di atas.