Bahaya Ultra-Processed Food: Risiko Penurunan Kualitas Sperma pada Pria Terungkap dalam Studi Terbaru

Read Time:1 Minute, 11 Second

Makanan Ultra-Proses Picu Masalah Kesehatan Pria, Studi Ungkap Dampak Mengerikan

Sebuah penelitian terbaru dari University of Copenhagen, Denmark, mengungkap fakta mengejutkan tentang dampak konsumsi makanan ultra-proses (UPF) pada kesehatan pria. Tak hanya memengaruhi berat badan, makanan jenis ini juga berdampak buruk pada kesuburan dan keseimbangan hormon.

Dampak Nyata pada Tubuh Pria

1. Sperma Lebih Lemah, Hormon Terganggu

Pria yang sering mengonsumsi UPF menunjukkan penurunan kualitas sperma. Kadar testosteron dan hormon perangsang folikel—dua komponen kunci dalam produksi sperma—ternyata lebih rendah dibandingkan mereka yang pola makannya lebih alami.

2. Lemak Tubuh Melonjak dalam Hitungan Minggu

Meski asupan kalorinya sama, partisipan yang makan lebih banyak UPF mengalami peningkatan lemak tubuh secara signifikan hanya dalam tiga minggu. Hal ini menunjukkan bahwa efek negatif UPF tidak hanya soal jumlah kalori, tetapi juga komposisi bahannya.

3. Paparan Bahan Kimia Pengganggu Hormon

Studi ini juga menemukan kenaikan kadar *phthalate* dalam tubuh para partisipan. Bahan kimia industri ini dikenal sebagai pengganggu hormon dan diduga kuat memengaruhi kesuburan pria.

Peringatan dari Peneliti

Romain Barres dan tim peneliti menegaskan bahwa UPF berdampak luas pada fungsi tubuh, bahkan bagi pria muda yang sehat sekalipun. Mereka mendesak agar panduan nutrisi diperbarui untuk mengurangi risiko penyakit kronis akibat kebiasaan mengonsumsi makanan ultra-proses.