
Ibu di Indonesia: Mengorbankan Kesehatan Demi Keluarga
Sebagian besar ibu di Indonesia ternyata kerap mengabaikan kesehatannya sendiri demi memenuhi tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Data terbaru dari Halodoc dan YouGov mengungkapkan bahwa 78% ibu menunda perawatan kesehatan dalam setahun terakhir, mengorbankan diri demi mengutamakan kebutuhan orang-orang yang mereka sayangi.
Alasan Di Balik Penundaan Perawatan Kesehatan
Dua faktor utama menjadi penyebabnya:
- Keterbatasan finansial (41%) membuat banyak ibu memilih mengalokasikan dana untuk keluarga ketimbang berobat.
- Kebiasaan mengabaikan diri sendiri (38%) juga menjadi pola yang sulit diubah, di mana kesehatan pribadi sering kali dinomorduakan.
Tetap Bekerja Meski Sakit
Kondisi fisik yang tidak prima tidak menghentikan para ibu dari tanggung jawabnya. Survei menunjukkan bahwa 74% responden tetap merawat keluarga meski sedang tidak sehat. Kebiasaan ini berisiko memicu kelelahan fisik sekaligus beban emosional yang menumpuk.
Dampak pada Kesehatan Mental
Tekanan ganda antara menjaga keluarga dan mengabaikan diri sendiri berdampak serius. Sebanyak 60% ibu mengaku mengalami tekanan emosional akibat pola hidup ini, menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara peran sebagai pengasuh dan perhatian terhadap diri sendiri.
Solusi yang Dibutuhkan
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah nyata, seperti:
- Layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses.
- Dukungan emosional dari lingkungan terdekat.
- Keterlibatan keluarga dalam berbagi tanggung jawab pengasuhan.
- Edukasi kesehatan yang lebih baik bagi para ibu.
Survei ini melibatkan 510 responden perempuan berusia 25-49 tahun dari berbagai latar belakang sosial ekonomi, baik di perkotaan maupun pedesaan, memperkuat temuan bahwa masalah ini terjadi di berbagai lapisan masyarakat.