Optimalkan Kesehatan Mata Anak dengan Skrining Online di Web Cermata

0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

Kesehatan Mata Anak Lebih Terjangkau dengan Situs Web Cermata

Sebuah terobosan dalam skrining kesehatan mata anak kini hadir melalui platform digital Cermata, hasil kolaborasi antara Health Collaborative Center (HCC), Laulima Eye Health Initiative, dan Indonesian Health Development Center (IHDC). Situs ini mengadaptasi alat WHOeyes dan memanfaatkan pendekatan berbasis sains, termasuk kuesioner PedEyeQ (Pediatric Eye Questionnaire), untuk mengevaluasi pengaruh gangguan penglihatan terhadap kualitas hidup anak usia 5–11 tahun.

Deteksi Dini untuk Masa Depan Lebih Cerah

Menurut dr. Kianti Raisa Darusman, SpM(K), Project Leader Cermata, inisiatif ini muncul dari keprihatinan akan banyaknya anak Indonesia yang prestasinya menurun akibat masalah penglihatan tak terdiagnosis. “Riset tahun 2024 membuktikan, penggunaan kacamata dapat meningkatkan nilai akademik, khususnya di pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Sains,” ujarnya.

Hambatan Skrining Mata di Indonesia

Meski penting, skrining kesehatan mata masih menghadapi tantangan serupa:

  • Keterbatasan tenaga profesional terlatih.
  • Infrastruktur tidak memadai untuk metode tradisional seperti Snellen chart.
  • Rendahnya kesadaran orang tua dan guru.
  • Minimnya integrasi program skrining dalam kebijakan nasional.

Solusi Digital yang Inklusif

Cermata hadir sebagai jawaban dengan menyediakan alat skrining berbasis gawai yang bisa diakses di mana saja. Hasilnya dapat menjadi panduan untuk tindakan lanjutan. Tak hanya praktis, platform ini juga dirancang ramah bagi anak disabilitas dan telah melalui uji validitas ilmiah serta proses penerjemahan profesional.

Dengan Cermata, deteksi dini gangguan mata pada anak diharapkan menjadi lebih mudah, cepat, dan terjangkau.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dampaknya Bisa Permanen dan Mengubah Hidup!

# Pentingnya Pencegahan Cedera Saat Beraktivitas: Tips dari Pakar Prof. Dr. Nofi Marlina Siregar, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNJ, mengungkapkan pentingnya mencegah cedera dalam berbagai aktivitas fisik.…

Waspada Thunderclap Headache! Sakit Kepala Ekstrem Pertanda Bahaya Pendarahan Otak

Sakit Kepala Seperti Sambaran Petir: Waspadai *Thunderclap Headache* Pernah merasakan sakit kepala yang datang tiba-tiba, begitu hebat hingga terasa seperti dipukul benda keras? Itu mungkin gejala *thunderclap headache*—jenis nyeri kepala…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

Man United Kembali Percaya Diri Berkat Aksi Heroik Kiper Baru Senne Lammens

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Man United Kembali Percaya Diri Berkat Aksi Heroik Kiper Baru Senne Lammens

Mendikti Beri Instruksi Khusus ke Rektor Unud

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Mendikti Beri Instruksi Khusus ke Rektor Unud

Komunitas Fotografer Tebet Eco Park Minta Maaf Usai Tegur Pengunjung yang Motret

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Komunitas Fotografer Tebet Eco Park Minta Maaf Usai Tegur Pengunjung yang Motret

Selamat, Tak Ada Korban Jiwa!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Selamat, Tak Ada Korban Jiwa!