
Nicholas Saputra mengungkap bahwa salah satu tantangan terberat dalam perjalanan kariernya sebagai aktor adalah menghadapi proses emosional yang mendalam saat memerankan sebuah karakter. Ia sering kali harus mengeksplorasi perasaan yang asing, bahkan bertolak belakang dengan pengalaman pribadinya. Proses ini tidak hanya menuntut kesiapan mental dan emosional yang matang, tetapi juga berpotensi memicu gejolak batin yang cukup berat.
Menemukan Keseimbangan di Tengah Alam
Agar tetap stabil, Nicholas menjadikan alam sebagai tempat pelarian. Ia kerap menyendiri di hutan atau tepi laut, jauh dari gangguan teknologi, untuk memulihkan energi emosionalnya. Selain itu, ia aktif berinteraksi dengan orang-orang di luar dunia akting guna memperluas sudut pandang dan menjaga kestabilan psikologisnya.