
Gluten, sekumpulan protein alami yang terkandung dalam biji-bijian seperti gandum, jelai, dan gandum hitam, sering dimanfaatkan dalam industri makanan sebagai bahan pengental, penstabil, atau perekat. Zat ini banyak ditemukan dalam produk olahan, mulai dari saus, kecap, hingga es krim dan daging kemasan. Namun, tidak semua orang bisa menikmatinya tanpa risiko.
Siapa Saja yang Perlu Menghindari Gluten?
Beberapa kondisi kesehatan membuat seseorang harus membatasi atau sama sekali tidak mengonsumsi gluten, di antaranya:
- Alergi gandum: Reaksi kekebalan tubuh terhadap protein dalam gandum yang memicu gejala tidak diinginkan.
- Intoleransi gluten: Gangguan pencernaan akibat ketidakmampuan tubuh mencerna gluten dengan optimal.
- Penyakit celiac: Gangguan autoimun serius di mana gluten merusak lapisan usus halus, menghambat penyerapan nutrisi, dan memicu gejala seperti nyeri perut, mual, diare, atau bahkan reaksi alergi parah.
Tak hanya itu, beberapa anak dengan autisme atau kebutuhan khusus juga kerap disarankan menjalani diet bebas gluten untuk membantu meredakan masalah pencernaan dan mendukung perkembangan perilaku.
Pilihan Makanan Aman Pengganti Gluten
Bagi yang harus menghindari gluten, alam menyediakan banyak alternatif, seperti beras, jagung, singkong, quinoa, telur, daging segar, tahu, tempe tanpa tambahan, sayuran, dan buah-buahan. Namun, tetap perlu berhati-hati dengan produk olahan yang berpotensi terkontaminasi gluten. Pilihlah produk berlabel “gluten free” untuk memastikan keamanannya.