
Memulihkan Luka Batin: Fokus pada Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Menghadapi luka batin akibat perlakuan orang lain bukanlah hal mudah, dan proses pemulihannya sering kali membutuhkan pendekatan yang tepat. Psikolog klinis Karina Negara, M.Psi., mengungkapkan beberapa langkah kunci yang dapat membantu seseorang bangkit dari trauma emosional tanpa bergantung pada perubahan dari pelaku.
Langkah-Langkah Penting dalam Proses Pemulihan
1. Fokus pada Diri Sendiri
Meskipun idealnya pelaku menyadari kesalahan dan berusaha berubah, kenyataannya sering kali berbeda. Menunggu atau memaksa mereka untuk berubah justru dapat memperpanjang penderitaan dan menghambat pemulihan. Alih-alih menghabiskan energi untuk hal itu, lebih baik mengalihkan perhatian pada langkah-langkah penyembuhan diri.
2. Menerima Kenyataan yang Ada
Tidak semua pelaku akan meminta maaf atau mencari bantuan, sekalipun itu disarankan. Menerima kenyataan ini dapat mengurangi beban emosional dan membantu korban untuk melanjutkan hidup tanpa terus terikat pada harapan yang mungkin tidak terwujud.
3. Mengambil Alih Kendali Hidup
Daripada terjebak dalam peran sebagai korban, cobalah melihat diri sebagai sosok yang berdaya. Pemulihan bisa dimulai dengan mencari bantuan profesional, menjalani terapi, atau melakukan refleksi pribadi untuk tumbuh lebih kuat—tanpa bergantung pada perubahan dari pihak lain.
4. Memperkuat Diri dengan Pesan Positif
Afirmasi positif dan fokus pada perkembangan diri merupakan bagian penting dalam proses penyembuhan. Dengan membangun pikiran yang sehat, seseorang dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi dampak negatif dari luka batin.
Kesimpulan
Meski wajar untuk berharap pelaku bertanggung jawab, kunci utama pemulihan justru terletak pada diri sendiri. Mencari bantuan profesional dan berkomitmen pada proses penyembuhan adalah langkah bijak untuk mengatasi trauma dan membangun kesehatan mental yang lebih baik.