
Liverpool menghadapi jalan batu dalam upaya mereka mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United di bursa transfer musim panas 2025. Meski sudah mengajukan tawaran menggiurkan, klub asuhan Jürgen Klopp itu harus menerima penolakan tegas dari pihak Newcastle.
Isak memang menjadi incaran utama The Reds berkat performa gemilangnya di Liga Inggris. Striker asal Swedia itu telah mencetak 23 gol dalam 34 penampilan, mengungguli rekor Darwin Núñez yang hanya mencatat lima gol musim ini. Meski sudah merekrut Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt, Liverpool tetap bersikeras untuk memboyong Isak ke Anfield.
Liverpool Tawarkan Rp 2,6 Triliun
Menurut laporan Fabrizio Romano, Liverpool mengajukan penawaran resmi senilai 120 juta poundsterling (sekitar Rp 2,6 triliun) plus bonus kepada Newcastle. Namun, tawaran itu langsung ditolak oleh manajemen The Magpies. Newcastle bersikukuh tidak akan melepas Isak sebelum menemukan pengganti yang memadai.
*”Liverpool memulai pembicaraan formal untuk Isak, tetapi tawaran awal 120 juta poundsterling ditolak,”* tulis Romano lewat akun Instagram-nya. *”Proposal resmi sudah diajukan, tapi Newcastle menolaknya.”*

Liverpool Tetap Gigih
Meski ditolak, Liverpool tidak menyerah begitu saja. Klub tersebut masih berambisi membawa Isak ke Anfield, meski sudah mengeluarkan dana besar untuk merekrut Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan Hugo Ekitike dengan total pengeluaran mencapai 266,8 juta poundsterling (Rp 5,8 triliun).
Di sisi lain, Isak juga menunjukkan ketertarikan bergabung dengan Liverpool. Dia bahkan menolak tawaran menggiurkan dari Al Hilal yang menawarkan gaji 30,4 juta poundsterling (Rp 667 miliar) per tahun plus bonus 29,5 juta poundsterling (Rp 647,9 miliar) per gol.
*”Liverpool berencana untuk terus mendesak, sementara Isak sudah menyatakan keinginannya bergabung,”* tegas Romano. Dengan tekad kuat dari kedua belah pihak, transfer ini masih mungkin terjadi sebelum jendela bursa ditutup.