Mengungkap Paradoks Tata Kelola dalam Pariwisata Berkelanjutan

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

Crane di Tebing Kelingking: Antara Kemajuan dan Ancaman bagi Alam Bali

Sebuah video yang viral pada akhir Oktober 2025 memicu perbincangan hangat di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah crane raksasa berdiri tegak di bibir tebing Kelingking, Nusa Penida—sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan pemandangan tebing berbentuk kepala T-Rex dan laut biru yang memukau. Kehadiran alat berat ini menandai pembangunan lift kaca setinggi 182 meter, sebuah proyek yang memunculkan dilema antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian alam.

Di satu sisi, proyek ini diklaim akan memudahkan wisatawan mencapai pantai di bawah tebing. Namun, di sisi lain, banyak yang mempertanyakan dampaknya terhadap keindahan alami yang justru menjadi daya tarik utama tempat ini. Proyek ini digarap oleh dua perusahaan swasta bekerja sama dengan desa adat sejak 2023, dengan janji bahwa konstruksinya ramah lingkungan dan budaya.

Tapi benarkah masyarakat lokal benar-benar dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan? Atau ini hanya upaya memaksakan pembangunan demi keuntungan ekonomi semata?

Dilema Tata Kelola Pariwisata

Secara hukum, proyek ini sah karena telah mengantongi izin melalui sistem Online Single Submission (OSS) pusat. Namun, pendekatan sentralisasi semacam ini justru mengurangi peran pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekologi. Akibatnya, muncul paradoks: proyek ini legal di mata hukum, tetapi berpotensi merusak lingkungan dan mengabaikan suara masyarakat setempat.

Situasi ini memperlihatkan kegagalan tata kelola sumber daya alam yang tidak melibatkan pemangku kepentingan lokal secara berarti. Seharusnya, pengembangan pariwisata mengadopsi prinsip *polycentric governance*, di mana pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan swasta berkolaborasi secara adil. Selain itu, prinsip pembangunan berkelanjutan—yang memadukan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya—harus menjadi landasan utama.

Filosofi Bali, Tri Hita Karana, yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, semestinya menjadi panduan dalam setiap pembangunan. Namun, seringkali logika bisnis mengalahkan nilai-nilai luhur tersebut.

Langkah Menuju Pariwisata yang Lebih Bertanggung Jawab

Agar konflik serupa tidak terulang di masa depan, beberapa langkah penting perlu dipertimbangkan:

  • Audit Dampak Menyeluruh: Sebelum proyek disetujui, perlu dilakukan penilaian menyeluruh terkait dampak lingkungan, visual, dan sosial.
  • Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Pemerintah daerah dan komunitas adat harus memiliki peran lebih besar dalam pengambilan keputusan.
  • Moratorium dan Zonasi Ketat: Proyek besar di kawasan sensitif sebaiknya ditunda sementara, sementara zonasi berbasis data ilmiah perlu diterapkan untuk melindungi alam.

Kemajuan sejati tidak diukur dari megahnya bangunan, melainkan dari sejauh mana kebijakan pembangunan mampu menjaga keseimbangan alam dan budaya. Proyek lift Kelingking seharusnya menjadi pengingat: modernisasi tanpa pertimbangan mendalam hanya akan merusak keindahan yang seharusnya dilestarikan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak tersedia atau tidak dapat diambil dari sumber yang diberikan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti format yang tidak…

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

Tidak ada konten yang dapat diproses atau dianalisis dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Silakan periksa kembali sumber data atau…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 5 views
Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 6 views
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 5 views
Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 4 views
2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

  • By Admin
  • December 17, 2025
  • 5 views
Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 22 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial