Bolehkah Memandikan Anak Saat Demam? Dokter Ungkap Fakta Ini

Saat si kecil demam, banyak orangtua ragu apakah boleh memandikannya. Ternyata, menurut dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, dokter spesialis anak, memandikan anak yang sedang demam justru dianjurkan. Bahkan, cara ini dinilai lebih efektif dibandingkan hanya mengompres.

“Tidak masalah, malah lebih baik memandikan anak daripada sekadar kompres,” ujar dr. Rizky dalam acara *Health Talk Pediatric Emergency* di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

### Mandi vs. Kompres: Mana Lebih Efektif?

Selama ini, kompres dingin sering jadi pilihan pertama saat anak demam. Namun, efeknya hanya terasa di area yang dikompres, seperti dahi atau ketiak. Padahal, panas di seluruh tubuh belum tentu turun.

“Dengan mandi, pendinginan terjadi secara merata, bukan hanya di satu bagian saja,” jelas dr. Rizky.

Tak hanya menurunkan suhu tubuh, mandi juga membuat anak lebih segar dan nyaman. Hal ini membantu proses istirahat, sehingga pemulihan lebih cepat. Bagi anak yang aktif, mandi air hangat juga bisa merilekskan otot yang tegang akibat demam.

### Tips Aman Memandikan Anak Demam

Meski diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama suhu air. Hindari air dingin karena bisa memicu menggigil dan memperparah demam. Sebaiknya gunakan air hangat suam kuku (37–38°C).

“Air hangat membantu membuka pembuluh darah, sehingga panas tubuh lebih cepat turun,” tambah dr. Rizky.

Sebelum memandikan, cek suhu air dengan menguji di pergelangan tangan atau siku. Jika terasa nyaman, artinya aman untuk anak.

### Dukung dengan Obat dan Istirahat Cukup

Mandi air hangat membantu menurunkan suhu dari luar, tapi untuk hasil maksimal, berikan juga obat penurun panas sesuai anjuran dokter.

“Efeknya akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan obat,” kata dr. Rizky.

Setelah mandi dan minum obat, pastikan anak beristirahat cukup dan banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.

### *Skin to Skin* untuk Bayi Demam

Khusus bayi, dr. Rizky menyarankan *skin to skin contact*—menempelkan tubuh bayi ke dada orangtua tanpa penghalang pakaian.

“Metode ini membantu menstabilkan suhu tubuh bayi sekaligus membuatnya lebih tenang,” jelasnya.

Cara ini lebih efektif daripada membungkus bayi dengan selimut berlapis, yang justru bisa meningkatkan suhu tubuhnya.

### Waspadai Tanda Bahaya

Meski mandi air hangat bermanfaat, orangtua harus tetap waspada. Segera bawa anak ke dokter jika demam tidak turun dalam 48 jam atau disertai gejala seperti kejang, sesak napas, atau lemas berlebihan.

Pantau terus kondisi anak dan konsultasikan ke tenaga medis jika diperlukan.