Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo, Tekankan Ikatan Erat dengan Jokowi
Budi Arie Setiadi resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Projo untuk periode 2025–2030. Proses pengukuhan berlangsung dalam Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 1–2 November 2025.
Dalam pidatonya, Budi Arie menegaskan bahwa hubungan antara Projo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap kuat. Ia membantah isu yang menyebutkan organisasi tersebut telah berjarak dari mantan presiden itu. Menurutnya, Projo dan Jokowi memiliki keterkaitan sejarah yang tidak terpisahkan sejak era kepemimpinan Jokowi dimulai pada 2014.
“Projo adalah bagian dari perjalanan Pak Jokowi. Isu perpecahan ini hanya narasi yang sengaja dibuat untuk memecah belah,” tegas Budi Arie, Minggu (3/11/2025).
Salah satu topik utama dalam kongres adalah rencana perubahan logo Projo, yang selama ini menampilkan siluet wajah Jokowi. Budi Arie menegaskan bahwa pergantian logo bukan tanda melemahnya hubungan dengan Jokowi, melainkan upaya untuk menghindari kesan pemujaan terhadap individu.
“Logo baru akan dirancang untuk memperkuat identitas organisasi, bukan untuk mengkultuskan sosok tertentu,” jelasnya.
Proses pemilihan desain logo baru akan dilakukan secara transparan melalui sayembara, mengajak masyarakat turut serta menentukan simbol baru bagi Projo.
Sementara itu, Jokowi menyampaikan pesan melalui rekaman video karena tidak dapat hadir secara fisik akibat alasan kesehatan. Dalam pesannya, ia mendorong Projo untuk tetap menjaga solidaritas dan terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
“Mari kita terus bersatu, bekerja untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaulat,” ujar Jokowi.





