Kemenhub Perkuat Keselamatan Jalan dengan Inovasi dan Kerjasama Multisektor
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus memperkuat upaya peningkatan keselamatan lalu lintas di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan peran Kemenhub sebagai pemimpin sektor dalam pilar ketiga Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK–LLAJ), yaitu “Kendaraan yang Berkeselamatan”.
Fokus pada Standar Kendaraan yang Aman
Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, menegaskan komitmennya untuk memastikan kendaraan yang beredar memenuhi kriteria keselamatan tinggi. Melalui pengujian berkala, Kemenhub berupaya menjamin setiap kendaraan layak digunakan, aman, dan andal bagi pengguna jalan.
Inisiatif Strategis yang Digulirkan
Berbagai program telah diluncurkan untuk mendukung tujuan ini, di antaranya:
- Pembangunan *Proving Ground* BPLJSKB untuk pengujian kendaraan yang lebih komprehensif.
- Pelaksanaan uji tipe kendaraan bermotor guna memverifikasi kelayakan sebelum digunakan.
- Pemberian bantuan teknis alat uji kendaraan guna meningkatkan kapasitas pengujian di lapangan.
- Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) untuk memastikan standar pengujian yang konsisten.
Selain itu, Kemenhub juga menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU) dan memperketat pengawasan terhadap pelanggaran muatan kendaraan barang di berbagai titik strategis, seperti UPPKB, jalan tol, dan kawasan industri.
Pentingnya Peningkatan SDM dan Teknologi
Aan menyoroti kondisi keselamatan transportasi darat yang masih memerlukan perhatian serius. Tanpa penanganan tepat, dampaknya bisa meluas ke aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Siti Malkhamah, pakar transportasi, menambahkan bahwa teknologi berperan krusial dalam meningkatkan keselamatan jalan. Pemanfaatan infrastruktur berbasis teknologi dapat memberikan informasi real-time, peringatan dini, serta perlindungan bagi pengguna jalan, terutama kelompok rentan.
Amirulloh, Direktur Sistem dan Layanan Integrasi Transportasi Antarmoda, juga menekankan peran teknologi dalam edukasi. Konten digital yang interaktif dinilai efektif untuk menyebarkan pesan keselamatan dengan jangkauan yang lebih luas.
Dengan berbagai upaya ini, Kemenhub berharap angka kecelakaan dapat ditekan sekaligus menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.







