Erick Thohir Minta Maaf atas Kegagalan Timnas ke Piala Dunia 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sekali lagi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia setelah Timnas gagal meraih tiket Piala Dunia 2026. Tak hanya kepada publik, ia juga telah memohon maaf secara langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami telah berusaha sebaik mungkin, tetapi hasilnya belum sesuai harapan. Saya meminta maaf, termasuk kepada Bapak Presiden,” kata Erick dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (4/11/2025). Ia mengakui bahwa meskipun persiapan dilakukan dengan sungguh-sungguh, target lolos ke Piala Dunia belum tercapai.
Menurut Erick, Presiden Prabowo memberikan respons positif dengan mendorong PSSI untuk terus berbenah. “Beliau menyemangati kami dengan mengatakan, ‘Coba lagi, Pak Erick, harus coba lagi.’ Itu menjadi motivasi besar bagi kami,” ujarnya.
Fokus pada Pembinaan Jangka Panjang
Ke depan, PSSI akan lebih mengutamakan pembangunan sepak bola dari tingkat dasar, khususnya melalui pemain muda. Anggaran lebih dari Rp500 miliar yang dimiliki PSSI tidak hanya dialokasikan untuk persiapan Piala Dunia, tetapi juga untuk program pengembangan jangka panjang.
Erick menegaskan bahwa PSSI terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Kritik dan saran dianggap sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Peta Jalan Baru dan Tantangan ke Depan
Saat ini, PSSI sedang menyusun kembali strategi pengembangan sepak bola, termasuk melalui *blueprint* 2045. Perhatian utama juga tertuju pada timnas muda, seperti U17 yang akan bertanding di Piala Dunia U17 2025 di Qatar. Erick menyadari tantangan semakin besar, mengingat turnamen U17 kini digelar setiap tahun.
Meski belum berhasil kali ini, Erick menegaskan bahwa perjuangan tidak berhenti. PSSI akan terus berupaya memperbaiki diri dan mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia di kancah global.





