Padel, olahraga seru yang menggabungkan elemen tenis dan *squash*, kini semakin digemari di Indonesia, terutama oleh generasi muda. Permainan ini menawarkan tantangan sekaligus keseruan, membuatnya mudah dinikmati oleh pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Tentang Padel
Padel bukan sekadar olahraga biasa—permainan ini memadukan kecepatan, strategi, dan ketepatan. Dibandingkan dengan tenis, lapangan padel lebih kecil dan dikelilingi dinding, sehingga memungkinkan permainan yang dinamis dan penuh taktik.
Tips Bermain Padel untuk Pemula oleh Jessy Rompies
Jessy Rompies, atlet padel ternama, membagikan empat kunci sukses bagi pemula yang ingin mahir dalam olahraga ini:
- Fokus dan Sabar Saat Bermain
Banyak pemula terjebak keinginan memukul bola sekeras mungkin. Padahal, padel lebih mengutamakan penempatan bola dan kontrol permainan. Fokus pada gerakan lawan dan hindari terburu-buru saat memukul. - Latihan Rutin
Kemampuan bermain padel tidak bisa instan. Refleks, koordinasi tubuh, dan teknik pukulan harus terus dilatih. Semakin sering berlatih, semakin baik performa di lapangan. - Bangun Muscle Memory
Gerakan seperti memukul bola atau membaca arah perlu diulang terus-menerus hingga menjadi refleks alami. Ini akan meningkatkan ketepatan dan kecepatan dalam bermain. - Konsistensi adalah Kunci
Tanpa konsistensi, latihan tidak akan maksimal. Pemain harus terus berkomitmen untuk berlatih agar teknik, refleks, dan mental tetap tajam.
Artikel ini juga menyediakan berbagai referensi tambahan, mulai dari penanganan cedera mata akibat padel hingga pergeseran tren olahraga dari bersepeda ke padel. Semakin banyak orang yang tertarik mencoba, semakin besar pula komunitas padel di Tanah Air.





