# Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pemulihan dan Investigasi Berlanjut
Insiden ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) masih menjadi sorotan utama. Aparat kepolisian dan instansi terkait terus bekerja untuk memastikan keamanan serta pemulihan pascakejadian. Berikut update terbaru berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto:
### Upaya Normalisasi Kegiatan Sekolah
– Polri, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, menargetkan aktivitas belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta kembali berjalan pada Senin (10/11/2025).
– Posko trauma healing telah dibentuk oleh kepolisian bersama KPAI untuk membantu siswa dan guru mengatasi dampak psikologis dari kejadian ini.
### Data Terkini Korban
– Jumlah korban mencapai 96 orang.
– Sebanyak 29 korban masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit: 14 di RS Islam, 14 di RS Yarsi, dan 1 di RS Pertamina.
– Seorang siswa yang diduga terlibat dalam insiden ini juga menjadi korban. Saat ini, ia menjalani perawatan medis sekaligus berstatus sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
### Proses Investigasi
– Ledakan terjadi saat kegiatan salat Jumat berlangsung di masjid sekolah.
– Tim penyidik melakukan sterilisasi lokasi, pengumpulan barang bukti, serta penggeledahan di kediaman terduga pelaku.
– Beberapa temuan penting antara lain serbuk diduga bahan peledak dan senjata mainan milik terduga pelaku. Barang-barang tersebut masih dalam pemeriksaan laboratorium.
– Pelaku diduga merupakan siswa pendiam dengan riwayat menjadi korban perundungan dan kecenderungan menonton konten kekerasan.
### Prioritas Pascainsiden
– Fokus utama saat ini adalah pemulihan fisik dan mental korban, termasuk terduga pelaku.
– Evaluasi sistem keamanan sekolah dilakukan untuk memastikan lingkungan belajar yang lebih aman di masa mendatang.
Informasi akan terus diperbarui seiring perkembangan penyelidikan oleh pihak berwenang.




