Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 96 Korban Luka, Pelaku Diduga Korban Perundungan
Sebuah insiden ledakan mengguncang SMAN 72 Kelapa Gading pada Jumat (7/11/2025), menewaskan puluhan korban luka-luka. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga merupakan seorang siswa yang sebelumnya menjadi korban perundungan. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya penanganan khusus bagi pelaku di bawah umur, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).
Pendekatan Psikologis untuk Pelaku Anak
Reza Indragiri Amriel, pakar psikologi forensik, menegaskan bahwa pendekatan hukum terhadap pelaku anak harus mempertimbangkan aspek psikologis dan lingkungan. Menurutnya, model seperti *Bioecological Model* dan *Interactive Model* dapat membantu memahami faktor-faktor yang memicu perilaku negatif pada anak. Namun, penerapannya memerlukan kerja sama antara pihak sekolah, keluarga, dan instansi terkait.
Perlunya Koordinasi Lintas Sektor
Kasus ini juga menyadarkan pentingnya sinergi antarlembaga untuk mencegah tindakan serupa di masa depan. Pendekatan holistik, mulai dari pencegahan perundungan hingga rehabilitasi psikologis, dinilai krusial dalam menangani akar permasalahan. Tanpa langkah komprehensif, risiko pengulangan kejadian serupa tetap mengintai.





