Ahli Gizi Ungkap Cara Masak yang Ubah Makanan Sehat Jadi Tinggi Kalori!

0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

Cara Pengolahan Makanan Pengaruhi Kandungan Kalori, Ahli Gizi Ingatkan Pentingnya Metode Masak Tepat

Tanpa disadari, teknik memasak yang keliru bisa mengubah makanan rendah kalori menjadi tinggi kalori. Ayu Anisadiyah, S.Gz, ahli gizi, menjelaskan bahwa meskipun bahan makanan tergolong sehat, proses penggorengan atau penggunaan lemak berlebihan dapat meningkatkan nilai kalori secara signifikan. Hal ini disampaikannya dalam peluncuran produk Milo Pro di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/8/2025).

Memilih makanan rendah kalori memang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, mengontrol berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Namun, manfaat tersebut bisa hilang jika cara pengolahannya tidak tepat.

Teknik Memasak Memengaruhi Nilai Gizi Makanan

Gorengan Bisa Menambah Kalori Secara Drastis

Salah memasak makanan bisa membuat kalori meningkat. Simak cara memasak sehat agar bahan rendah kalori tidak berubah jadi bom kalori.
Salah memasak makanan bisa membuat kalori meningkat. Simak cara memasak sehat agar bahan rendah kalori tidak berubah jadi bom kalori.

Ayu menekankan bahwa pola makan sehat tidak hanya bergantung pada pemilihan bahan, tetapi juga cara mengolahnya. Bahan seperti sayuran, buah, kentang, atau yogurt memang rendah kalori, namun jika diolah dengan metode *deep frying*, dibalut tepung, atau diberi saus manis, kandungan kalorinya bisa melonjak.

“Jika ingin tetap sehat, kombinasikan teknik memasak. Misalnya, jika ayam digoreng, sayurnya bisa ditumis atau direbus,” ujarnya. Kesalahan dalam pengolahan sering kali menjadi penyebab gagalnya diet sehat, karena total asupan kalori justru melebihi kebutuhan harian.

Selain itu, proses memasak yang tidak tepat juga dapat merusak nutrisi penting. Vitamin C dalam sayuran, misalnya, bisa hilang jika dimasak terlalu lama dengan suhu tinggi. Oleh karena itu, metode seperti mengukus, merebus sebentar (*blanching*), atau memanggang dengan sedikit minyak lebih direkomendasikan.

Gaya Hidup Modern dan Jebakan Makanan Instan

Salah memasak makanan bisa membuat kalori meningkat. Simak cara memasak sehat agar bahan rendah kalori tidak berubah jadi bom kalori.
Salah memasak makanan bisa membuat kalori meningkat. Simak cara memasak sehat agar bahan rendah kalori tidak berubah jadi bom kalori.

Kesalahan dalam mengolah makanan sering kali dipicu oleh gaya hidup modern yang mengutamakan kepraktisan. Makanan cepat saji, meskipun mudah didapat, umumnya tinggi lemak jenuh dan garam. Contohnya, kentang yang seharusnya rendah kalori bisa berubah menjadi tidak sehat ketika digoreng dan diberi bumbu instan.

Kebiasaan ini, jika terus dilakukan, dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Ayu juga mengingatkan pentingnya memperhatikan asupan protein bagi mereka yang sedang diet atau aktif berolahraga. Namun, pengolahan protein—baik hewani maupun nabati—harus dilakukan dengan bijak.

Contoh kasusnya adalah *salad* yang awalnya sehat, bisa berubah menjadi tinggi kalori ketika diberi *dressing* mayones dalam jumlah besar.

Keseimbangan Antara Bahan dan Teknik Memasak

Salah memasak makanan bisa membuat kalori meningkat. Simak cara memasak sehat agar bahan rendah kalori tidak berubah jadi bom kalori.
Salah memasak makanan bisa membuat kalori meningkat. Simak cara memasak sehat agar bahan rendah kalori tidak berubah jadi bom kalori.

Ayu menambahkan bahwa kesehatan tidak hanya ditentukan oleh jenis makanan, tetapi juga cara mengolahnya. “Kalau memang ingin menggoreng, batasi hanya satu bahan saja. Misalnya, jika ayam digoreng, sayurnya sebaiknya ditumis,” jelasnya.

Menjaga pola makan sehat bukan sekadar memilih bahan rendah kalori, melainkan juga memperhatikan teknik pengolahan. Kesalahan kecil dalam memasak bisa menggagalkan niat baik untuk hidup sehat.

Dengan pemahaman ini, masyarakat diharapkan lebih cermat dalam memilih dan mengolah makanan sehari-hari. Kombinasi bahan bergizi dan metode masak yang tepat menjadi kunci pola makan seimbang, tanpa khawatir kalori tersembunyi yang merugikan kesehatan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Tidak ada konten yang dapat ditemukan atau diproses dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Pastikan data yang ingin dibaca sudah…

Mandiri, Berencana, dan Penuh Ambisi

Tidak ada konten yang dapat diproses atau disajikan ulang karena sumber informasi yang diberikan kosong. Untuk melanjutkan, diperlukan teks atau data awal yang jelas agar dapat diolah menjadi artikel dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini