Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pro-kontra yang muncul seputar usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden RI ke-2, Soeharto. Ia mengimbau masyarakat untuk menyikapi isu ini dengan pikiran terbuka dan menghindari sikap saling menyalahkan.
Ajakan untuk Bersikap Positif
Prasetyo menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun, ia mendorong semua pihak untuk lebih fokus pada sisi positif dari setiap tokoh sejarah. “Adanya pro dan kontra adalah bagian dari aspirasi masyarakat. Tapi mari kita lihat dari sudut pandang yang membangun,” ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Menghormati Jasa Pendahulu
Menurutnya, Soeharto adalah salah satu pemimpin yang pernah memimpin Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat bersikap bijak dan menghargai kontribusi para pendahulu. “Sebagai bangsa yang dewasa, sudah sepatutnya kita menghormati jasa-jasa mereka tanpa terus mencari-cari kekurangan,” tambah Prasetyo.
Ia juga menekankan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional harus mengikuti prosedur yang berlaku. “Semua usulan gelar pahlawan harus melalui tahapan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Daftar Calon Pahlawan Nasional
Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan 49 nama calon penerima gelar pahlawan nasional. Selain Soeharto, nama-nama seperti Gus Dur (Presiden ke-4 RI) dan aktivis buruh Marsinah juga masuk dalam daftar.
Namun, usulan gelar untuk Soeharto mendapat penolakan dari berbagai kalangan, termasuk 500 lebih aktivis dan akademisi. Salah satunya adalah Bonnie Triyana, Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP PDI-P. Di sisi lain, dukungan datang dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya telah mengusulkan hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
*Kompas.com selalu berkomitmen menyajikan informasi akurat dan berimbang. Pantau terus perkembangan berita ini dan dapatkan notifikasi terbaru melalui Aplikasi KOMPAS.com. [Download di sini](https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle)*




