
Meski mobil bertransmisi otomatis semakin populer di kota-kota besar, Jawa Barat justru menunjukkan tren berbeda. Pasar otomotif di wilayah ini masih dikuasai oleh kendaraan dengan transmisi manual, mencerminkan preferensi unik konsumen setempat.
Transmisi Manual Masih Jadi Pilihan Utama
Arief Budianto, Kepala Wilayah Jawa Barat PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan fakta menarik. Sekitar 70% penjualan Daihatsu di Jawa Barat masih mengandalkan transmisi manual. “Pasar di sini lebih memilih transmisi manual karena perawatannya terjangkau dan nilai jual kembali yang lebih tinggi,” jelas Arief dalam kesempatan terpisah di Cirebon.
Faktor Geografis dan Kebiasaan Berkendara
Dominasi transmisi manual ini tidak terlepas dari karakteristik wilayah Jawa Barat. Banyak konsumen berasal dari daerah non-perkotaan yang lebih mempertimbangkan daya tahan kendaraan dan kemudahan perawatan – dua aspek yang menjadi keunggulan transmisi manual.
Distribusi Penjualan di Jawa Barat
Wilayah Bandung Raya tercatat sebagai penyumbang penjualan terbesar Daihatsu di Jawa Barat dengan kontribusi mencapai 68%. Posisi kedua ditempati oleh Cirebon yang mencakup tidak hanya kota dan kabupaten setempat, tetapi juga wilayah sekitarnya seperti Indramayu, Majalengka, dan Kuningan dengan total kontribusi 20%. Sementara itu, daerah Tasikmalaya, Garut, dan sekitarnya menyumbang sekitar 12% dari total penjualan.
Arief menambahkan, pembagian ini wajar mengingat Bandung Raya memiliki pangsa pasar terbesar di provinsi tersebut. Di sisi lain, Cirebon berfungsi sebagai pusat distribusi penting untuk kawasan sekitarnya.