
Alexander Zwiers, Direktur Teknik Baru PSSI dengan Ikatan Kuat ke Indonesia
Alexander Zwiers memulai perkenalannya sebagai Direktur Teknik PSSI dengan ucapan sederhana namun penuh makna: *”Terima kasih.”* Dua kata dalam bahasa Indonesia itu menjadi pembuka yang hangat bagi sosok yang ternyata memiliki hubungan mendalam dengan Tanah Air. Pria asal Belanda ini bukan hanya pernah tinggal di Indonesia, tetapi juga menikah dengan seorang perempuan Indonesia.
Pengumuman resmi penunjukan Zwiers dilakukan di Hotel Mulia, Jakarta, pada Senin (25/8/2025). Sebelum bergabung dengan PSSI, ia menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania dari 2019 hingga 2025. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Penasihat Teknis Jordi Cruyff, serta pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Kisah Pribadi yang Melekat dengan Indonesia
Ternyata, Indonesia bukanlah tempat yang asing bagi Zwiers. Pria berusia 50 tahun ini mengungkapkan bahwa ia pernah tinggal selama empat tahun di Lippo Karawaci. Bahkan, kehidupan pribadinya pun terjalin erat dengan Indonesia melalui pernikahannya yang telah berlangsung 25 tahun dengan seorang wanita lokal.
*”Putri kami sudah kembali ke Indonesia sejak Juli setelah lima tahun di Belanda. Kami memutuskan pulang karena merindukan kehangatan Indonesia,”* tuturnya.
Pengalaman sebelumnya di Indonesia juga mencakup perannya sebagai pemandu Timnas Yordania dalam turnamen *Challenge Series 2025* di Sidoarjo. Turnamen tersebut menjadi ajang persiapan bagi Timnas U20 Indonesia jelang Piala Asia U20 2025.
Kesan Mendalam dari Supporter Indonesia
Salah satu momen yang paling membekas bagi Zwiers adalah antusiasme dan kedekatan suporter Indonesia dengan tim nasional. Saat memimpin Yordania di Sidoarjo, ia terkesan dengan hubungan emosional antara fans dan pemain.
*”Yang paling saya rasakan adalah kehangatan antara suporter dan tim nasional. Tidak peduli hasilnya, ada ikatan kuat di antara mereka. Hal serupa juga terlihat di Timnas senior—ada koneksi yang dalam antara pemain, staf, dan pendukung,”* ujarnya.
Dengan latar belakang yang kaya dan kedekatan emosional dengan Indonesia, Zwiers siap memulai perannya dalam membawa perkembangan baru bagi sepak bola nasional.