
Alva, salah satu produsen sepeda motor listrik asal Indonesia, tengah bersiap untuk memperluas pasar dengan mengekspor produknya ke luar negeri. Malaysia menjadi salah satu tujuan utama, terutama untuk model Alva Cervo yang sempat menjadi sorotan. Namun, hingga saat ini, rencana ekspor tersebut belum terealisasi sepenuhnya.
Proses Homologasi Jadi Penentu
Menurut Putu Swaditya Yudha (Adit), Chief Marketing Officer Alva, kendala utama ekspor saat ini adalah proses sertifikasi atau homologasi yang masih berjalan. Tahapan ini melibatkan serangkaian pengujian dan validasi untuk memastikan produk memenuhi standar keamanan dan performa di pasar Malaysia.
Uji Coba dan Persiapan
Kehadiran Alva Cervo di Malaysia saat ini bukanlah sebagai peluncuran resmi, melainkan bagian dari proses uji coba dan pengujian homologasi. Dua model yang sedang dipertimbangkan untuk diekspor adalah Alva Cervo dan N3, meski belum ada kepastian kapan proses sertifikasinya akan selesai.
Menunggu Pengumuman Resmi
Alva akan memberikan informasi lebih lanjut terkait rencana penjualan internasional setelah seluruh tahap homologasi rampung. Dengan demikian, pasar global masih perlu menunggu sebelum motor listrik buatan dalam negeri ini benar-benar melaju di jalanan luar negeri.