
Upgrade Aki Kendaraan: Aman atau Berisiko?
Tak sedikit pemilik kendaraan yang mempertimbangkan untuk mengganti aki standar dengan kapasitas lebih besar. Alasan utamanya beragam, mulai dari meningkatkan ketahanan hingga menunjang kebutuhan daya tambahan akibat pemasangan aksesoris seperti audio atau lampu ekstra. Namun, apakah langkah ini benar-benar aman untuk dilakukan?
Pandangan Ahli: Upgrade Aki Sesuai Kebutuhan
Joko, pemilik Toko Aki Berkah Oto di Palmerah, Jakarta Barat, menyatakan bahwa meningkatkan kapasitas aki sebenarnya tidak membahayakan kendaraan, asalkan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Tidak ada dampak negatif pada kendaraan. Upgrade aki biasanya dilakukan karena beban kelistrikan bertambah. Misalnya, dari kapasitas standar 35 ampere dinaikkan menjadi 45 atau 60 ampere, tergantung kebutuhan kendaraan,” jelas Joko dalam wawancara dengan Kompas.com.
Menurutnya, hal ini sering ditemui pada kendaraan yang dilengkapi perangkat tambahan dengan konsumsi listrik tinggi, seperti sistem audio, lampu ekstra, atau aksesoris elektronik lainnya.
Pentingnya Menghitung Beban Listrik
“Kalau kendaraan dipasang sound system, lampu tambahan, atau aksesoris lain, aki memang harus ditingkatkan. Namun, upgrade-nya harus dihitung berdasarkan tegangan dan beban listrik. Jangan sampai beban melebihi kapasitas aki,” tegas Joko.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas aki umumnya masih dalam batas dimensi standar kendaraan. Artinya, aki baru tetap bisa dipasang tanpa modifikasi besar-besaran.
“Biasanya upgrade dilakukan dengan selisih aman, misalnya naik 10 ampere dari bawaan pabrik. Contohnya, Toyota Avanza yang standarnya 32-35 ampere bisa dinaikkan ke 45 ampere tanpa masalah,” ujarnya.
Konsultasi dengan Ahli Sebelum Upgrade
Intinya, menaikkan kapasitas aki tidak berbahaya selama sesuai kebutuhan dan dimensi kendaraan. Bahkan, langkah ini bisa menjadi solusi bagi pemilik kendaraan yang sering menambahkan perangkat ekstra tanpa khawatir kehabisan daya.
Meski begitu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan teknisi atau bengkel terpercaya sebelum memutuskan upgrade. Tujuannya agar sistem kelistrikan kendaraan tetap berfungsi optimal dan terhindar dari masalah di kemudian hari.