
Pemutihan Ijazah Tahap IV: Ribuan Siswa Dapat Bukti Kelulusan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap IV tahun 2025 kepada 774 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMK. Acara yang digelar di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/8/2025) ini menjadi momen penting bagi para peserta didik yang sebelumnya terkendala administrasi atau biaya untuk mendapatkan ijazah resmi.
“Ini salah satu acara yang saya tunggu karena saya ingin tuntas menyelesaikan persoalan pemutihan ijazah,” tegas Pramono. Program ini bertujuan memastikan setiap lulusan memiliki dokumen pendidikan yang sah, baik untuk melanjutkan studi maupun memasuki dunia kerja.
Anggaran Miliaran untuk Pendidikan
Pemutihan ijazah tahap IV akan disalurkan dalam tiga gelombang, mencakup 1.897 penerima dengan total anggaran Rp7,698 miliar. Sejak tahap I hingga IV, Pemprov DKI telah membantu 3.212 siswa dengan dana mencapai lebih dari Rp12 miliar.
“Kesempatan ini tidak datang dua kali. Manfaatkan sebaik mungkin untuk belajar sungguh-sungguh dan wujudkan cita-cita,” pesan Pramono kepada para siswa.
Kisah Haru di Balik Ijazah Tertahan
Program ini menjadi solusi bagi lulusan seperti Nugrah (19) dari Jakarta Barat, yang baru menerima ijazahnya setahun setelah lulus. “Ijazah saya ditahan sekolah karena masalah biaya. Ekonomi keluarga turun drastis setelah ayah saya di-PHK,” ungkapnya.
Nurlita (19) asal Jakarta Pusat juga merasakan dampaknya. Tanpa ijazah, ia kesulitan melamar kerja. “Alhamdulillah, beban orang tua berkurang. Dulu susah cari kerja karena syaratnya selalu ijazah,” katanya lega.
Dengan program ini, ribuan siswa kini bisa melangkah lebih leluasa menuju masa depan yang lebih cerah.