Anak CIBI dan Autisme: Benarkah Sama? Ini Faktanya
Banyak orang mengira bahwa anak dengan kecerdasan dan bakat istimewa (CIBI) termasuk dalam spektrum autisme atau kategori berkebutuhan khusus. Namun, benarkah anggapan ini sesuai dengan fakta?
Gretta Ludwina, M.Psi., psikolog pendidikan, menjelaskan bahwa pandangan tersebut merupakan kesalahpahaman. Ia menegaskan bahwa CIBI dan autisme adalah dua hal yang berbeda. Anak CIBI memiliki tingkat kecerdasan (IQ minimal 130) atau bakat yang jauh melampaui rata-rata. Mereka biasanya menonjol dalam hal kreativitas, fokus tinggi, dan komitmen dalam menyelesaikan tugas.
### Perbedaan Mendasar Antara CIBI dan Autisme
Meskipun ada kemungkinan seorang anak CIBI juga berada dalam spektrum autisme, keduanya tidak memiliki hubungan sebab-akibat. Artinya, kecerdasan luar biasa pada anak CIBI bukanlah hasil dari autisme, dan tidak semua anak autistik memiliki kemampuan istimewa. Dengan kata lain, keduanya merupakan kondisi yang terpisah.
### Status Anak CIBI dalam Kategori Berkebutuhan Khusus
Secara teknis, anak CIBI memang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus, sama halnya dengan anak autistik atau penyandang disabilitas lainnya. Namun, kebutuhan mereka berbeda. Mereka memerlukan pendekatan pendidikan yang lebih menantang dan sesuai dengan potensi tinggi mereka.
Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah sistem *pull out*, di mana anak-anak CIBI dikelompokkan dalam kelas khusus untuk mendapatkan materi pengayaan di luar kurikulum reguler. Tujuannya agar mereka tetap termotivasi dan tidak merasa jenuh akibat pembelajaran yang terlalu lambat bagi kemampuan mereka.
Sayangnya, belum semua sekolah di Indonesia menyediakan sistem pendidikan inklusif yang mendukung kebutuhan unik anak-anak CIBI. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dan pendidik dalam memastikan perkembangan optimal mereka.







