Analisis Psikolog

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

Orangtua, Dengarkan Dulu Anak Ketika Ditegur Guru, Jangan Langsung Membela

Melihat anak mendapat teguran di sekolah seringkali memicu keinginan orangtua untuk segera membela. Namun, menurut psikolog keluarga Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi., reaksi berlebihan justru dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis anak, terutama dalam hal kemampuan menyelesaikan masalah.

Anak Perlu Didengar, Bukan Selalu Dilindungi

Sukmadiarti menjelaskan bahwa anak yang selalu dibela cenderung sulit menerima kritik dan menilai diri sendiri secara objektif. “Jika orangtua terus-menerus membenarkan anak, ia akan kesulitan memahami batasan, tanggung jawab, dan konsekuensi dari tindakannya,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (22/9/2025).

Yang dibutuhkan anak saat mengadu tentang teguran di sekolah bukanlah pembelaan, melainkan pendengaran dan dukungan emosional. “Dengan didengarkan secara empatik, anak lebih mudah memproses perasaan, menyadari kesalahan, dan mencari solusi,” tambahnya.

Dampak Negatif Membela Anak Terlalu Berlebihan

Membela anak tanpa memahami konteks teguran dapat menimbulkan beberapa masalah jangka panjang:

  • Kurang Bertanggung Jawab – Anak tidak belajar memperbaiki perilaku jika orangtua selalu menyalahkan pihak lain.
  • Gangguan Kemampuan Sosial – Anak yang terbiasa dibela bisa kesulitan menerima kritik dari teman atau beradaptasi di lingkungan baru.
  • Penurunan Motivasi Belajar – Fokus anak bergeser dari memahami pelajaran ke upaya menghindari kesalahan.

Langkah Tepat untuk Orangtua Saat Anak Ditegur

Sukmadiarti memberikan beberapa saran bagi orangtua dalam menghadapi situasi ini:

  1. Dengarkan cerita anak sepenuhnya sebelum mengambil kesimpulan.
  2. Konfirmasi informasi melalui sumber yang tepat, seperti guru wali kelas atau konselor sekolah.
  3. Bantu anak menghadapi konsekuensi dengan cara yang membangun, seperti meminta maaf atau mengikuti program perbaikan perilaku.

Pentingnya Kolaborasi Orangtua dan Guru

Hubungan positif antara orangtua dan guru turut memengaruhi perkembangan anak. Komunikasi yang baik akan meningkatkan motivasi dan kedisiplinan anak, sementara konflik berlebihan justru dapat merusak kepercayaan dirinya.

Jika orangtua merasa kesulitan mengelola emosi atau berkomunikasi dengan sekolah, konsultasi dengan psikolog bisa menjadi solusi. Beberapa layanan profesional, seperti @sukmadiarti_psikolog atau @psikolog_keluarga di Instagram, dapat memberikan panduan lebih lanjut.

Dengan pendekatan yang tepat, anak tidak hanya merasa didukung, tetapi juga belajar bertanggung jawab dan tumbuh sebagai pribadi yang lebih mandiri secara emosional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Tips Bijak Menghadapi Anak yang Suka Gonta-ganti Warna Kamar Tidur

Orangtua Perlu Bijak Hadapi Keinginan Anak Ganti Warna Kamar Perubahan selera anak terhadap warna kamar tidur adalah bagian alami dari proses tumbuh kembang mereka. Orangtua disarankan untuk merespons dengan tenang…

Miss Jerman & Islandia Mundur dari Miss Universe 2025: Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Dua wakil negara Eropa memutuskan untuk mundur dari kontes Miss Universe 2025 yang sedang berlangsung di Bangkok, Thailand. Diana Fast, Miss Universe Jerman 2025, dan Helena O’Connor, Miss Universe Islandia…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Rano Karno Konfirmasi Siswa SMA 72 Jakarta Tetap Belajar Daring Usai Ledakan Mencengangkan

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 1 views
Rano Karno Konfirmasi Siswa SMA 72 Jakarta Tetap Belajar Daring Usai Ledakan Mencengangkan

2 Orang Luka-Luka dalam Kebakaran Rumah di Bogor, Ini Kronologinya

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 0 views
2 Orang Luka-Luka dalam Kebakaran Rumah di Bogor, Ini Kronologinya

Fakta Terbaru!

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 0 views
Fakta Terbaru!

Tes TBC di Indonesia Lebih Praktis dengan Swab Mulut Mulai 2026, Ungkap Menkes Budi Gunadi

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 0 views
Tes TBC di Indonesia Lebih Praktis dengan Swab Mulut Mulai 2026, Ungkap Menkes Budi Gunadi

Derbi Epik Man City Vs Liverpool 2025-2026: Prediksi Skor & Analisis Pertandingan

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 2 views
Derbi Epik Man City Vs Liverpool 2025-2026: Prediksi Skor & Analisis Pertandingan

PSM Hantam Dewa United 1-0, Rekor 4 Kekalahan Beruntun Bawa ACGL ke Ambang Zona Degradasi

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 2 views
PSM Hantam Dewa United 1-0, Rekor 4 Kekalahan Beruntun Bawa ACGL ke Ambang Zona Degradasi