
Gubernur Lemhannas RI Apresiasi Rencana Pengakuan Palestina oleh Negara Barat
Ace Hasan Syadzily, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), menyambut positif rencana sejumlah negara Barat, termasuk Inggris, Prancis, dan Kanada, untuk mengakui kedaulatan Palestina. Menurutnya, langkah ini mencerminkan dinamika geopolitik global yang mengarah pada penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara.
Dukungan Eropa sebagai Angin Segar
Ace menilai pernyataan resmi negara-negara Eropa tersebut sebagai kabar baik yang sejalan dengan prinsip Indonesia dalam mendorong perdamaian. “Ini adalah angin segar bagi upaya mewujudkan solusi dua negara,” ujarnya di Kantor Lemhannas RI, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, semakin banyaknya pengakuan terhadap Palestina—terutama dalam forum seperti Sidang Umum PBB—akan mengubah peta geopolitik dunia. Hal ini juga memperkuat legitimasi perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan.
Pentingnya Penghentian Kekerasan
Selain pengakuan simbolis, Ace menekankan perlunya menghentikan kekerasan dan pendudukan Israel di Gaza. “Yang lebih krusial adalah mengupayakan penyelesaian damai di Timur Tengah, khususnya mengakhiri serangan dan pendudukan yang masih berlangsung,” tegasnya.
Politikus Partai Golkar ini juga berharap negara-negara lain dapat mengikuti langkah negara Eropa dalam mendukung keadilan dan perdamaian. “Sikap Indonesia jelas: kami mengakui Palestina sebagai negara berdaulat,” pungkas Ace.