
Gerakan Pemuda Ansor Dirikan 80 Posko Usai Bertemu Prabowo
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) telah membuka 80 posko di berbagai wilayah sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti arahan presiden sekaligus merespons dinamika sosial terkini.
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan, pembentukan posko tersebut merupakan bentuk respons terhadap sejumlah aksi unjuk rasa yang belakangan terjadi. Namun, ia menyoroti adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi hingga memicu kericuhan.
“Kami mendukung penyampaian aspirasi masyarakat dengan damai, tapi tidak akan tinggal diam jika ada provokator yang ingin memecah belah. Tidak ada ruang bagi mereka yang menghasut,” tegas Addin di Jakarta, Sabtu (6/9/2015), seperti dilaporkan Antara.
Ajakan Gotong Royong di Tengah Tantangan Ekonomi
Addin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menghadapi berbagai kesulitan, termasuk persoalan ekonomi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan menghindari tindakan merusak fasilitas umum.
“Kita harus tunjukkan bahwa bangsa ini mampu menyelesaikan masalah dengan gotong royong. Jaga aset ekonomi dan fasum karena itu milik kita bersama,” ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan para elite dan pejabat publik agar lebih bijak dalam mengambil kebijakan dan menyampaikan narasi. Sikap arogan dan tidak peka terhadap kondisi rakyat harus dihindari demi menjaga stabilitas sosial.