ARTJOG 2025 Tutup dengan Bait Doa, Kibarkan Harapan untuk Masa Depan Bangsa

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

ARTJOG 2025 resmi ditutup dengan nuansa yang berbeda, menggabungkan seni, refleksi, dan kritik sosial dalam satu momen penuh makna. Festival seni tahunan yang digelar di Jogja National Museum (JNM) ini berakhir pada Minggu (31/8/2025) dengan rangkaian doa, musik, dan pernyataan sikap mengenai kondisi bangsa yang dinilai penuh gejolak. Heri Pemad, Direktur ARTJOG, menekankan bahwa penutupan kali ini bukan sekadar akhir acara, melainkan ruang dialog kritis yang diwujudkan melalui medium seni.

Seni Sebagai Cermin Kegelisahan Masyarakat

Mengangkat tema “Amalan”, ARTJOG 2025 mengajak pengunjung untuk merenungkan relasi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Heri Pemad menyatakan bahwa seni tidak pernah terpisah dari realitas sosial—ia selalu menjadi bagian dari kegundahan dan harapan masyarakat. Kurator Hendro Wiyanto menambahkan bahwa trilogi “Motif”, yang dirancang sejak 2023, bukan hanya kerangka artistik, tetapi juga alat untuk memahami dinamika politik dan sosial.

*”Seniman adalah kurir pesan kebaikan. Melalui karya mereka, kita bisa mengenali pemimpin yang benar-benar berdedikasi untuk kesejahteraan bersama, bukan yang memamerkan kekuasaan semata,”* tegas Hendro dalam acara penutupan.

Pembacan Doa oleh Faisal Kamandobat dalam penutupan ARTJOG 2025.

Pembacan Doa oleh Faisal Kamandobat dalam penutupan ARTJOG 2025.

Doa dan Kritik Sosial yang Menyentuh

Penutupan festival juga diisi dengan pembacaan doa oleh seniman Faisal Kamandobat. Dalam puisinya, ia menyoroti ironi kehidupan: kekayaan alam yang tidak menjamin kesejahteraan, ilmu pengetahuan yang kadang menjauhkan dari kebenaran, hingga rumah ibadah yang tak selalu mendekatkan manusia pada spiritualitas. *”Negara membuat banyak aturan, tapi keadilan justru semakin jauh,”* ujarnya.

Musik yang Menyalakan Harapan

Suasana semakin berenergi ketika Sirin Farid Stevy dan grup Prontaxan tampil dengan alunan musik funkot yang menggebu. Lirik-lirik penuh semangat mereka menjadi pengingat untuk tetap bersatu dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.

ARTJOG akan kembali hadir pada 19 Juni 2026, membawa tema, kurator, dan pengalaman baru bagi pecinta seni.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Tidak ada konten yang dapat ditemukan atau diproses dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Pastikan data yang ingin dibaca sudah…

Mandiri, Berencana, dan Penuh Ambisi

Tidak ada konten yang dapat diproses atau disajikan ulang karena sumber informasi yang diberikan kosong. Untuk melanjutkan, diperlukan teks atau data awal yang jelas agar dapat diolah menjadi artikel dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini