
Astra Cetak Kenaikan Penjualan Mobil di September 2025, Meski Segmen LCGC Lesu
PT Astra International Tbk (ASII) mencatat pertumbuhan positif dalam penjualan kendaraan pada September 2025. Dengan total 33.535 unit terjual, angka ini menunjukkan kenaikan 9,7% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 30.558 unit. Tak hanya itu, pangsa pasar perusahaan juga melonjak dari 49% menjadi 54%, memperkuat posisinya di industri otomotif nasional.
Dominasi Merek Unggulan
Kinerja penjualan Astra didorong oleh kontribusi merek-merek ternamanya. Toyota dan Lexus memimpin dengan penjualan 20.805 unit, diikuti Daihatsu (10.605 unit), Isuzu (2.052 unit), serta UD Trucks yang mencatatkan 73 unit. Kombinasi produk berkualitas dan strategi pemasaran yang tepat menjadi kunci keberhasilan ini.
LCGC: Naik Tipis di Tengah Tren Nasional yang Melemah
Meski segmen *Low Cost Green Car* (LCGC) Astra mengalami kenaikan dari 6.352 unit (Agustus 2025) menjadi 6.398 unit, pertumbuhannya masih terbatas. Pangsa pasarnya tetap dominan di angka 77%. Namun, secara nasional, penjualan LCGC justru turun signifikan sebesar 33,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Akumulasi Penjualan Hingga September 2025
Secara kumulatif, Astra berhasil menjual 297.498 unit dari Januari hingga September 2025, menguasai 53% pangsa pasar. Untuk segmen LCGC, angka penjualannya mencapai 69.930 unit atau 74% dari total pasar LCGC nasional.
Kompetitor di Pasar Non-Astra
Di luar grup Astra, merek seperti Mitsubishi, Suzuki, Honda, Chery, dan BYD/Denza juga turut meramaikan persaingan. Namun, Astra tetap unggul dengan komitmennya menyediakan kendaraan berkualitas yang sesuai kebutuhan konsumen.
Artikel ini menggambarkan bagaimana Astra berhasil mencatat pertumbuhan positif meski dihadapkan pada tantangan di segmen LCGC yang sedang lesu.