Toyota Veloz Hybrid: Antara Spekulasi dan Persiapan Pasar
Isu mengenai peluncuran Toyota Veloz Hybrid kembali ramai diperbincangkan seiring mendekatnya akhir tahun 2025. Namun, Auto2000, sebagai jaringan diler resmi Toyota terbesar di Indonesia, masih memilih bersikap hati-hati dalam memberikan pernyataan terkait hal ini.
Menunggu Sinyal Resmi dari Toyota
Anton Jimmi Suwandy, CEO Auto2000, mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai produk yang belum diumumkan secara resmi. “Kami masih menunggu arahan dari Toyota. Untuk saat ini, fokus kami adalah menyusun strategi penjualan menjelang akhir tahun,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa peluncuran model hybrid baru, termasuk Veloz Hybrid, bisa menjadi momentum penting untuk mengerek penjualan di tengah kondisi pasar yang sedang lesu. Data terakhir menunjukkan, penjualan bulanan Auto2000 turun dari puluhan ribu unit menjadi sekitar 60.000–70.000 unit per bulan.
Tren Hybrid Menguat di Tengah Pelemahan Pasar
Meski pasar otomotif nasional secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 11,3% (dengan total penjualan 561.819 unit hingga September 2025), permintaan terhadap kendaraan elektrifikasi justru menunjukkan pertumbuhan. Data Gaikindo mencatat, penjualan mobil hybrid (HEV) mencapai 46.240 unit dalam periode yang sama.
Beberapa model seperti Alphard, Innova Zenix, dan Yaris Cross bahkan didominasi oleh varian hybrid dalam penjualannya. Hal ini semakin memperkuat potensi Veloz Hybrid sebagai produk yang dinantikan.
Kode Baru dan Isu Peluncuran
Kabar mengenai kehadiran Veloz Hybrid semakin kuat setelah munculnya kode kendaraan “W102RE” di situs Samsat DKI Jakarta. Kode ini diduga merujuk pada varian hybrid Veloz dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp 264 juta untuk varian dasar dan Rp 284 juta untuk versi yang dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS).
Sebelumnya, siluet Toyota Veloz GR HEV yang beredar dari sebuah lembaga pembiayaan juga sempat memicu spekulasi bahwa mobil ini akan diluncurkan di GIIAS 2025. Namun, semua masih menunggu konfirmasi resmi dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) mendatang.







