
Bahlil Tegaskan Reshuffle Kabinet adalah Hak Prerogatif Presiden Prabowo
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa keputusan melakukan pergantian kabinet atau reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo. Pernyataan ini disampaikannya menanggapi pertanyaan mengenai pengganti Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel), yang kini berstatus tersangka kasus korupsi oleh KPK.
“Mengenai reshuffle, itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden. Golkar sepenuhnya menyerahkan keputusan ini kepada beliau,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ia menekankan bahwa Partai Golkar menghormati kewenangan konstitusional Presiden dalam mengambil keputusan terkait susunan kabinet.
Sebagai partai yang telah lama berpengalaman, Golkar memilih untuk tidak ikut campur dan mempercayakan sepenuhnya mekanisme reshuffle kepada pemegang kekuasaan.
Immanuel Ebenezer Dicopot dari Jabatan Wamenaker
Presiden Prabowo Subianto telah mencopot Immanuel Ebenezer dari posisi Wamenaker pada Jumat (22/8/2025) malam. Keputusan ini diambil setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hingga saat ini, Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi Wamenaker yang kosong tersebut. Saat ditanya mengenai hal ini, ia hanya memberikan jawaban singkat.
“Ada nanti, tenang aja,” ucap Prabowo usai meresmikan gedung layanan terpadu dan Institut Neurosains Nasional RSPON Dr. Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025). Ia menambahkan, “Sudah diurus semuanya itu,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.