
BYD akhirnya merilis Atto 3 di Indonesia pada Februari 2024, memperkuat pilihan mobil listrik di pasar otomotif Tanah Air. SUV listrik asal Tiongkok ini awalnya hadir dalam varian Superior dengan harga Rp 515 juta, namun kemudian meluncurkan opsi lebih terjangkau, yaitu Advanced-STD (Standard Range) seharga Rp 390 juta. Dengan demikian, konsumen kini bisa memilih antara dua varian: Superior (Extended Range) seharga Rp 520 juta atau Advanced-STD yang lebih hemat.
Alasan Pemilik Memilih BYD Atto 3
Joni, salah satu pemilik Atto 3, mengungkapkan bahwa daya tarik utamanya adalah desain SUV yang futuristik sekaligus fungsional. “Atto 3 adalah mobil keluarga yang ideal, terutama bagi saya yang memiliki empat anak,” ujarnya kepada Kompas.com.
Harga Bekas yang Stabil
Meski baru berusia satu tahun, beberapa unit bekas Atto 3 sudah bermunculan di pasaran. Namun, nilai jual kembali (resale value) mobil ini tetap stabil dibandingkan pesaingnya di segmen listrik. Agus, pemilik Focus Motor Group, menjelaskan, “Depresiasi Atto 3 termasuk rendah, harga bekasnya tidak jauh dari harga baru, dan permintaan masih tinggi.”
Berdasarkan pantauan Kompas.com, harga Atto 3 bekas tahun 2024 berkisar antara Rp 389 juta hingga Rp 420 juta, tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen. Meski ada perbedaan antarunit, harganya tetap kompetitif dibandingkan versi baru yang baru diluncurkan.