
Rina (43), seorang warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat, membuka lembaran baru dalam hidupnya setelah terjerat kasus narkoba di masa lalu. “Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua,” ujarnya, seperti dikutip dari Warta Kota Live, Sabtu (2/8/2025).
Perjalanan dari Jeratan Narkoba
Rina pernah menjalani hukuman penjara pada 2023 akibat penyalahgunaan narkotika. Ia mengaku terjerumus karena pengaruh pergaulan yang buruk. “Waktu itu saya terseret lingkungan, dari teman ke teman,” kenangnya sambil menyiangi rumput di Lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/8/2025). Saat itu, ia tengah mengikuti program kerja sosial bersama rekan-rekan warga binaan lainnya.
Proses Pembinaan dan Perubahan
Selama dua tahun terakhir, Rina aktif mengikuti berbagai pelatihan dari Bapas, seperti tata boga, tata busana, dan salon. Kini, ia memanfaatkan keterampilan tersebut untuk berjualan kue guna menghidupi ketiga anaknya. “Alhamdulillah, sekarang saya fokus mengurus anak dan mencari rezeki halal. Saya sering membuat kue dan menitipkannya di warung-warung,” ucapnya bangga.
Meski penghasilannya belum besar, Rina bersyukur bisa lepas dari masa kelamnya. “Dulu divonis 5 tahun 2 bulan, tapi hanya menjalani 2 tahun di penjara. Sisanya saya ikut pembinaan Bapas. Saya kapok dan tak mau lagi menyentuh narkoba,” tegasnya.
Program Pidana Alternatif Bapas
Sebanyak 20 warga binaan Bapas Kelas I Jakarta Barat terlibat dalam kegiatan sosial di Lapangan Polsek Palmerah. Mereka adalah mantan narapidana yang masih dalam masa pengawasan. Selain membersihkan area lapangan, mereka juga mengecat arena voli yang baru dibangun.
Kepala Bapas Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, menjelaskan bahwa kerja sosial ini merupakan bentuk pidana alternatif bagi pelanggar hukum dengan vonis di bawah lima tahun. “Program ini berdurasi maksimal enam bulan, dengan delapan jam kerja per hari, dan bersifat nonkomersial,” jelas Sri.
Selain di Polsek Palmerah, warga binaan juga akan dilibatkan dalam aksi sosial di masjid, panti sosial, dan panti grahita. “Ini wujud nyata kolaborasi Bapas dengan masyarakat melalui program Bapas Peduli,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rina Warga Binaan Bapas Jakbar, Kapok Sentuh Narkoba Kini Bisa Hasilkan Uang Halal.