Bayar Rp 1 Juta Masuk Surga? Ini Fakta Kontroversial Aktivitas Keagamaan di Bekasi

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

BEKASI, KOMPAS.com – Kegiatan keagamaan yang digelar tanpa izin di Perumahan Dukuh Zamrud, Kota Bekasi, memicu keresahan di kalangan warga. Aktivitas tersebut dipimpin oleh seorang perempuan berinisial PY, atau yang akrab disapa “Umi Cinta,” dan telah berjalan selama delapan tahun terakhir.

Menurut Abdul Halim (54), tokoh agama setempat, kegiatan ini tidak pernah mendapatkan persetujuan dari ketua RT maupun RW. “Tidak ada izin dari lingkungan RT dan RW,” tegas Abdul saat ditemui di sebuah masjid pada Senin (11/8/2025).

PY diketahui rutin mengadakan pertemuan keagamaan setiap akhir pekan, dimulai pukul 05.00 WIB hingga menjelang siang. Pesertanya mencapai sekitar 70 orang, dan kehadiran mereka seringkali menyebabkan kemacetan karena kendaraan diparkir secara tidak tertib.

Sebelum menetap di Dukuh Zamrud, PY dan kelompoknya sempat melakukan kegiatan serupa di perumahan lain. Namun, mereka terpaksa pindah setelah ditolak oleh warga setempat. Awalnya, penduduk Dukuh Zamrud menerima kehadiran PY, tetapi sikap mereka berubah setelah muncul pengakuan dari mantan anggota yang menyoroti praktik eksklusif kelompok tersebut.

Salah satu isu yang memicu ketidaknyamanan adalah klaim bahwa anggota yang memberikan infak Rp 1 juta akan dijamin masuk surga. “Ada pengakuan bahwa untuk masuk surga harus membayar Rp 1 juta,” ungkap Abdul.

Selain itu, warga juga mengeluhkan perubahan perilaku beberapa anggota kelompok, seperti istri yang berani melawan suami hingga mengancam cerai, serta anak-anak yang tidak lagi patuh kepada orang tua.

Protes Warga Memuncak

Ketegangan mencapai puncaknya pada Minggu (10/8/2025) pagi, ketika warga menggelar aksi protes di depan rumah PY. Mereka memasang spanduk bertanda tangan sebagai bentuk penolakan, baik di depan rumah PY maupun di gerbang perumahan.

Saat tim Kompas.com berusaha meminta konfirmasi, PY tidak ditemukan di lokasi. Menurut Toto Sutarno (53), warga sekitar, PY jarang berada di rumah tersebut. “Dia tidak ada di sini,” ujarnya.

Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk meredakan ketegangan yang terjadi di lingkungan mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Supian Suri Genjot Pembentukan BPBD Depok, Target Rampung 2027!

Pembentukan BPBD Depok Ditargetkan Rampung pada 2027 Wali Kota Depok, Supian Suri, mengungkapkan target pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Depok pada tahun 2027. Rencana ini telah diajukan…

Menkum Tegaskan Royalti Bukan Harga Bayar Tapi Wujud Penghargaan Hak Orang Lain

Membayar Royalti Bukan Sekadar Kewajiban, Tapi Bentuk Penghargaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menekankan bahwa pembayaran royalti lebih dari sekadar kewajiban finansial, melainkan wujud penghormatan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Supian Suri Genjot Pembentukan BPBD Depok, Target Rampung 2027!

  • By Admin
  • August 11, 2025
  • 0 views
Supian Suri Genjot Pembentukan BPBD Depok, Target Rampung 2027!

Menkum Tegaskan Royalti Bukan Harga Bayar Tapi Wujud Penghargaan Hak Orang Lain

  • By Admin
  • August 11, 2025
  • 0 views
Menkum Tegaskan Royalti Bukan Harga Bayar Tapi Wujud Penghargaan Hak Orang Lain

Ternyata Ini Penyebabnya!

  • By Admin
  • August 11, 2025
  • 0 views
Ternyata Ini Penyebabnya!

Liga Spanyol 2025-2026 Hadirkan Inovasi Spektakuler dengan Teknologi Visual 3D

  • By Admin
  • August 11, 2025
  • 1 views
Liga Spanyol 2025-2026 Hadirkan Inovasi Spektakuler dengan Teknologi Visual 3D

Rahasia di Balik Absennya Hugo Ekitike Saat Liverpool Kalah dari Crystal Palace

  • By Admin
  • August 11, 2025
  • 1 views
Rahasia di Balik Absennya Hugo Ekitike Saat Liverpool Kalah dari Crystal Palace

Timnas Futsal Indonesia Tantang Belanda Meski Peringkat FIFA Lebih Tinggi

  • By Admin
  • August 11, 2025
  • 1 views
Timnas Futsal Indonesia Tantang Belanda Meski Peringkat FIFA Lebih Tinggi