Beban Sebagai Tulang Punggung Keluarga

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Kesehatan mental menjadi topik yang semakin sering dibicarakan, terutama terkait perbedaan tantangan yang dihadapi oleh laki-laki dan perempuan di Indonesia. Menurut psikolog klinis Karina Negara, M.Psi., kedua gender menghadapi tekanan yang berbeda, meskipun sama-sama berdampak signifikan pada kesejahteraan psikologis mereka.

Laki-laki dan Beban sebagai Pencari Nafkah

Bagi laki-laki, tekanan terbesar datang dari ekspektasi sebagai pencari nafkah utama. Meski peran gender kini lebih fleksibel, norma sosial masih sering menempatkan laki-laki sebagai breadwinner yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga. Beban ini kerap memicu stres dan kecemasan terkait pekerjaan serta stabilitas finansial.

Perempuan dan Tantangan Masa Depan serta Hubungan

Di sisi lain, perempuan lebih sering menghadapi kekhawatiran seputar masa depan, hubungan keluarga, dan kecemasan berlebihan. Ketidakpastian dalam karier, kehidupan pribadi, atau kondisi finansial menjadi pemicu stres utama. Selain itu, perempuan juga rentan mengalami kecemasan klinis yang ditandai dengan pikiran berulang tentang masa lalu. Konflik dalam keluarga juga sering muncul sebagai isu, meski justru bisa menjadi tanda positif karena menunjukkan keberanian untuk mengungkapkan masalah.

Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa laki-laki cenderung terbebani oleh tuntutan peran tradisional, sementara perempuan lebih sering bergulat dengan ketidakpastian dan dinamika hubungan. Keduanya sama-sama membutuhkan dukungan untuk menjaga kesehatan mental secara optimal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Sengatan terik matahari ternyata tak hanya menguras energi fisik, tetapi juga berpotensi mengganggu keseimbangan mental. Berikut penjelasan mendalam tentang bagaimana suhu tinggi memengaruhi kondisi psikologis dan langkah antisipasinya: Pengaruh Panas…

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Insiden Tamparan Kepala Sekolah di Banten: Bagaimana Sebaiknya Orang Tua Menyikapi Hukuman di Sekolah? Seorang kepala sekolah di Banten menjadi sorotan setelah diduga menampar seorang siswa (ILP, 17) yang ketahuan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran