Beberapa ribu demonstran di Peru, banyak pada mereka sebagai warga asli selatan negara tersebut, turun ke ibukota Lima pada Kamis malam. Mereka geram dalam jumlah korban meninggal yang bertambah semenjak kekacauan meledak bulan kemarin dan mengatakan peralihan besar.
Seperti dikutip Arab News Jumat 20 Januari 2023, polisi memprediksi demonstrasi didatangi sekitaran 3.500 orang, tapi barisan oposisi pemerintahan menyebutkan jumlah pengunjuk rasa lebih dari 2x lipat.
Barisan polisi dengan peralatan anti huru hara bertemu dengan demonstran yang melempar batu di sejumlah jalan, dan satu bangunan monumental di pusat monumental kota itu terbakar pada Kamis malam.
Gedung di San Martin Plaza itu kosong saat kobaran api besar terjadi tanpa pemicu yang dijumpai, kata seorang komandan pemadam kebakaran ke radio di tempat.
Sepanjang satu bulan paling akhir, protes yang kadang mematikan sudah mengakibatkan kekerasan terjelek yang sempat dirasakan Peru dalam lebih dari dua dasawarsa.
Banyak masyarakat di wilayah perdesaan yang lebih miskin melepaskan amarah pada pemerintahan Lima atas ketidaksetaraan dan peningkatan harga, mengetes demokrasi negara Andean yang kaya tembaga itu.
Beberapa demonstran menuntut pemunduran diri Presiden Dina Boluarte, penyeleksian cepat dan konstitusi baru. Ini untuk gantikan konstitusi ramah pasar yang dari diktator Alberto Fujimori pada 1990-an.
“Kami ingin Dina Boluarte mundur dan mengatakan penyeleksian baru,” kata demonstran Jose De la Rosa, memprediksi protes jalanan akan bersambung.
Protes sudah dipacu oleh penggulingan bekas Presiden sayap kiri Pedro Castillo yang menegangkan pada 7 Desember, sesudah dia coba tutup Konferensi dan mengkonsolidasikan kekuasaan.
Dengan bis dan jalan kaki, beberapa ribu orang lakukan perjalanan ke Lima pada Kamis, bawa bendera dan banner yang mencela pemerintahan dan polisi atas benturan mematikan di kota selatan Ayacucho dan Juliaca.
Kekacauan menebar jauh melebihi ibukota.
Di Arequipa selatan, polisi tembakkan gas air mata ke beberapa ratus demonstran yang coba menggantikan lapangan terbang, tv lokal memperlihatkan. Ini mengakibatkan beberapa petinggi umumkan penundaan operasi di lapangan terbang Arequipa dan Cusco.
Korban meninggal yang bertambah capai 45 orang, menurut ombudsman pemerintahan. Korban terkini pada Kamis datang dari daerah Puno selatan, seorang wanita yang wafat karena cedera satu hari awalnya. Sembilan kematian yang lain disebabkan karena kecelakaan yang berkaitan dengan blokade protes.
Di semua negeri, blokade jalan kelihatan di 18 dari 25 daerah negara tersebut, menurut petinggi transportasi, menggarisbawahi capaian protes. Polisi sudah tingkatkan pemantauan pada jalanan yang masuk Lima dan beberapa pimpinan politik mengatakan supaya tenang.
Minggu kemarin, pemerintahan Boluarte yang perpanjang kondisi genting di Lima dan daerah selatan Puno dan Cusco, batasi beberapa hak sipil. “Kami tidak mau semakin banyak kematian, kami tidak mau lebih beberapa korban cedera, cukup darah, cukup duka untuk keluarga Peru,” kata Menteri Dalam Negeri Vicente Romero ke reporter.
Boluarte sudah minta “pengampunan” atas kematian protes, bahkan juga saat banner demonstran menandainya sebagai “pembunuh” dan menyebutkan pembunuhan oleh pasukan keamanan sebagai “pembantaian”. Ia sudah menampik tekanan untuk memundurkan diri.
Barisan hak asasi manusia mendakwa polisi dan tentara memakai senjata api yang mematikan dalam protes itu. Polisi menjelaskan beberapa demonstran sudah memakai senjata dan bahan peledak rakitan.
“Kami tidak lupakan merasa sakit yang diakibatkan polisi di Kota Juliaca,” kata seorang demonstran yang lakukan perjalanan ke Lima, yang tidak mengatakan namanya. Ia mengarah ke kota tempat protes mematikan terjadi awalnya bulan ini. “Kami wanita, pria, anak-anak harus berusaha.”
Demonstran lain menunjuk argumen vital untuk menarget ibukota. “Kami ingin memfokuskan pergerakan kami di sini di Lima, yang disebut jantung Peru, untuk menyaksikan apa mereka terdorong,” kata demonstran Domingo Cueva, yang lakukan perjalanan dari Cusco. “Kami sudah memperhatikan kenaikan represi di mana saja,” sambungnya.
Berdasar laporan, lebih dari 400 pelancong lokal dan internasional terjerat di Machu Picchu belakangan ini.
Bahlil sayangkan bentrokan antarpekerja PT GNI pada Sabtu kemarin. Ini keterangan komplet Kepala BKPM itu.
Tindakan pengunjuk rasa yang lakukan pembakaran Alquran di Swedia memacu reaksi beragam negara
Polisi menerangkan sampai sekarang keadaan di teritori PT GNI makin aman dan aktivitas operasional perusahaan telah jalan normal.
Hebat 3 dunia ialah masyarakat China rayakan Imlek, pengangkutan tank ke Ukraina sampai demonstrasi di Peru yang gaduh dengan membakar gedung.
Demonstran mencela pemerintahan dan polisi atas benturan mematikan di kota selatan Ayacucho dan Juliaca
Wamenaker mengatakan pemicu benturan di PT GNI karena demonstrasi pegawai masalah K3.
Gelombang demonstrasi yang meledak di Peru di bulan lalu masih bersambung, di mana beberapa ribu orang turun ke jalan pada Kamis, 19 Januari 2023.
Novrianto menyebutkan aparatur kepolisian dan TNI saat ini sedang berjaga-jaga disekitaran PT GNI menahan kerusuhan terulang lagi.
DPR RI terutamanya Komisi III akan selekasnya memeriksa background pemicu tindakan benturan yang tewaskan dua karyawan PT GNI.