Beckham Putra Siap Ukir Sejarah Bersama Persib untuk Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, kembali memanggil bintang Persib Bandung, Beckham Putra, untuk bergabung dalam skuad Garuda Calling. Pemain sayap ini akan memperkuat tim dalam pertandingan krusial ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua laga besar menanti: melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober di Stadion King Abdullah.

Ambisi Besar Beckham Putra

Beckham Putra tak hanya ingin tampil maksimal, tetapi juga bertekad menciptakan sejarah dengan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sebagai negara merdeka. Dalam sistem kualifikasi ini, peringkat satu grup langsung melaju ke putaran final, sementara peringkat dua masih punya peluang melalui babak play-off. Posisi ketiga berarti tersingkir.

“Kondisi fisik harus tetap terjaga di tengah jadwal padat. Sekarang fokus utama adalah memberikan yang terbaik,” ujar Beckham. “Saya harus tampil maksimal dulu untuk Persib melawan Persita dan Bangkok United, baru setelah itu berkonsentrasi penuh di Timnas. Ini kesempatan emas untuk menorehkan sejarah,” tambahnya penuh semangat.

Sebelum bergabung dengan Timnas, Beckham harus melewati dua laga berat bersama Persib: tandang ke markas Persita Tangerang (27/9/2025) di Liga Super, lalu menghadapi Bangkok United (1/10/2025) di ajang AFC Champions League Two.

Persaingan Ketat di Lini Depan Timnas

Baca juga: https://www.dapetblog.com/category/tech-news/

Menembus starting eleven Patrick Kluivert bukan hal mudah bagi Beckham. Di lini depan, ia bersaing dengan pemain berpengalaman seperti Miliano Jonathan, Ragnar Oratmangoen, serta trio andalan liga domestik: Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, dan Yakob Sayuri.

Beckham Putra terharu dan bangga bisa melakukan debu di Timnas Indonesia pada laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

“Persaingan memang ketat, tapi yang terpenting adalah respons kita—terutama dari sisi mental,” kata Beckham yang dijuluki “Etam”. “Mentalitas jadi kunci utama, apalagi banyak pemain luar biasa di tim ini. Ketika kesempatan datang, saya harus siap memanfaatkannya,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Fenomena Langka Terjadi Setelah 13 Pekan!

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak ditemukan atau tidak tersedia untuk diproses. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sumber yang kosong, format tidak sesuai,…

Reaksi Menyentuh!

Maaf, tetapi saya tidak dapat menemukan konten artikel yang perlu ditulis ulang. Jika Anda memiliki teks artikel aslinya, silakan bagikan agar saya bisa membantu menyusun ulang dengan gaya bahasa yang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 6 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 7 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 7 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

Stigma vs. Masa Depan: Hambatan Nyata dalam Pencapaian Target Ending AIDS 2030

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Stigma vs. Masa Depan: Hambatan Nyata dalam Pencapaian Target Ending AIDS 2030