Waspadai Dua Jenis Alergi pada Anak: Dari Gejala Ringan Hingga Darurat Medis
Mengetahui perbedaan antara alergi ringan dan berat pada anak bisa menjadi kunci keselamatan. Dokter Spesialis Anak, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A., menjelaskan ciri-ciri, penanganan, serta langkah pencegahan yang perlu diperhatikan orang tua.
1. Alergi Ringan: Gejala yang Umum Terjadi
Reaksi alergi ringan biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi tetap memerlukan perhatian. Berikut tanda-tandanya:
- Gejala kulit: Ruam merah, bentol-bentol (biduran), atau pembengkakan ringan di area seperti mata dan wajah.
- Dampak: Menimbulkan rasa gatal dan ketidaknyamanan, namun tidak mengganggu pernapasan atau sirkulasi darah secara serius.
- Penanganan: Dapat diatasi dengan antihistamin sesuai resep dokter. Anak tetap bisa dirawat di rumah, asalkan orang tua memantau kondisinya dan menghindari pemicu alergi.
- Peringatan: Jika gejala tidak membaik atau meluas, segera bawa anak ke dokter.
2. Alergi Berat (Anafilaksis): Kondisi Darurat yang Mematikan
Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani secepatnya.
- Gejala kritis: Kesulitan bernapas akibat pembengkakan di saluran napas, lidah, atau tenggorokan, disertai bunyi napas “ngik”.
- Risiko: Dapat menyebabkan henti napas atau henti jantung dalam waktu singkat.
- Tindakan: Segera bawa anak ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) jika muncul gejala berat seperti sesak, suara serak, atau pingsan.
- Persiapan darurat: Anak dengan riwayat anafilaksis harus memiliki EpiPen (suntikan epinefrin) dan rencana penanganan dari dokter.
Langkah Pencegahan untuk Orang Tua
Orang tua dapat mengurangi risiko alergi dengan beberapa langkah berikut:
- Identifikasi pemicu: Catat makanan, obat, atau faktor lingkungan yang memicu reaksi alergi pada anak.
- Waspadai gejala awal: Jangan abaikan tanda seperti gatal atau bengkak kecil di bibir.
- Konsultasi dokter: Dapatkan diagnosis akurat dan rencana penanganan dari ahli.
- Jaga kebersihan: Kurangi paparan debu, tungau, atau bulu hewan di rumah.
- Perkenalkan makanan bertahap: Berikan makanan baru satu per satu untuk memantau reaksi alergi.
Dengan memahami perbedaan antara alergi ringan dan berat, orang tua dapat mengambil keputusan tepat—mulai dari pemberian obat di rumah hingga tindakan darurat ke rumah sakit.







