BEM UI Desak Presiden Prabowo Bertanggung Jawab Atas Kondisi Tanah Air yang Memprihatinkan

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

BEM UI Serukan Pertanggungjawaban Presiden Prabowo atas Kondisi Nasional

Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas Indonesia (BEM UI) secara resmi menyampaikan tuntutan kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah pihak terkait atas berbagai gejolak sosial yang terjadi dalam sepekan terakhir. Pernyataan sikap ini dibacakan di depan Tugu Makara UI, Depok, pada Selasa (2/9/2025), menekankan perlunya akuntabilitas pemimpin terhadap kebijakan yang dinilai merugikan rakyat.

Tuntutan Tegas atas Kebijakan yang Dianggap Meresahkan

Ketua BEM UI, Atan Zayyid Sulthan, menyatakan bahwa pemerintah belum menunjukkan itikad baik dalam menangani keresahan publik. “Kami menuntut pertanggungjawaban penuh atas kebijakan dan pernyataan yang sewenang-wenang, tidak berpihak pada rakyat, serta memperkeruh situasi bangsa,” tegasnya.

Dia juga menyoroti belum adanya permintaan maaf yang tulus atau langkah nyata untuk memperbaiki situasi, terutama setelah insiden penyerangan aparat kepolisian di kawasan kampus Bandung. “Reformasi Polri juga menjadi salah satu poin yang kami desak,” tambahnya.

Lima Poin Pernyataan Sikap BEM UI

Berikut rangkuman tuntutan yang disampaikan oleh BEM UI:

  1. Pertanggungjawaban Pemimpin: Menuntut Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka, DPR, TNI, Polri, dan elite politik lainnya atas kebijakan yang dianggap merugikan rakyat. Mereka juga meminta investigasi transparan terkait pernyataan Presiden tentang dugaan makar.
  2. Pembebasan Massa Aksi: Mendesak pembebasan demonstran yang ditahan dan mengecam tindakan represif aparat, termasuk penangkapan sewenang-wenang, kekerasan, hingga pembunuhan.
  3. Penolakan Pembungkaman Informasi: Menentang surat KPI No. 309/KPID-DKI/VIII/2025 yang dianggap membatasi kebebasan pers dan hak publik atas informasi.
  4. Komitmen Anti-Disinformasi: Mahasiswa UI berjanji terus menyebarkan informasi objektif dan menolak propaganda yang memicu kekerasan atau rasisme.
  5. Ajakan Solidaritas: Mengajak masyarakat menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh upaya adu domba atau serangan terhadap kelompok minoritas.

Dengan pernyataan ini, BEM UI berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meredakan ketegangan dan memulihkan kepercayaan publik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Daftar Mobil yang Harus Diperiksa Segera!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Daftar Mobil yang Harus Diperiksa Segera!

Solusi Modifikasi Mobil Keren untuk Penggemar Otomotif Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Modifikasi Mobil Keren untuk Penggemar Otomotif Indonesia

7 Tips Jitu Bikin AC Mobil Tetap Dingin Ekstra di Cuaca Panas Terik

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Tips Jitu Bikin AC Mobil Tetap Dingin Ekstra di Cuaca Panas Terik

Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot