Jangan Percaya Mitos! Odol Bukan Solusi untuk Luka Bakar
Menggunakan odol atau pasta gigi sebagai pertolongan pertama pada luka bakar ternyata justru berbahaya. Kebiasaan yang selama ini dianggap ampuh itu sebenarnya bisa memperburuk kondisi kulit yang terluka.
Dokter Spesialis Bedah, dr. Heri Setyanto, Sp.B., FINACS., menegaskan bahwa pasta gigi tidak boleh diaplikasikan pada luka bakar. Kandungan kimia di dalamnya justru dapat memperparah kerusakan jaringan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menjauh dari sumber panas, baik itu api, air panas, atau sengatan listrik.
Setelah itu, langkah krusial berikutnya adalah mendinginkan luka. Tindakan ini bertujuan menurunkan suhu kulit yang terbakar sekaligus mencegah kerusakan menjalar ke lapisan kulit lebih dalam. Air mengalir bersih, seperti dari keran, menjadi pilihan utama. Jika tidak ada, larutan NaCl steril atau air matang bisa dipakai sebagai pengganti.
Yang perlu dihindari adalah mengoleskan odol. Kandungan mentol dan bahan kimia lainnya justru memerangkap panas di dalam kulit, bukannya mendinginkan. Akibatnya, kerusakan jaringan bisa meluas. Selain odol, bahan lain seperti minyak juga tidak disarankan karena berisiko memperparah luka.
Penanganan yang tepat sejak awal akan mengurangi risiko komplikasi dan membantu proses penyembuhan berlangsung lebih cepat.




