Bentrokan Massa vs Polisi di Mako Brimob Kwitang Akibat Minim Penerangan

0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

Kericuhan Kembali Terjadi di Mako Brimob Kwitang, Massa Tuntut Keadilan untuk Ojol Tewas

Suasana makin memanas di sekitar Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025). Massa kembali berkerumun dan berupaya menerobos masuk ke dalam kompleks markas tersebut. Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa sehari sebelumnya.

Hingga pukul 18.30 WIB, kerumunan mulai melemparkan berbagai benda, seperti kembang api, petasan, botol, hingga batu ke arah petugas yang berjaga. Pasukan TNI sempat berusaha menghalau massa, tetapi situasi yang semakin tidak terkendali memaksa mereka mundur perlahan. Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Kondisi kian kacau lantaran area sekitar Mako Brimob gelap akibat minimnya penerangan. Warga dan awak media yang awalnya hanya mengamati aksi terpaksa berlarian mencari tempat aman ke permukiman terdekat.

Latar Belakang Aksi

Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol). Ia meninggal setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025). Peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh sejumlah orang dan terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Menyebarnya rekaman itu memicu kemarahan publik, terutama di kalangan pengemudi ojol dan warga sekitar. Mereka pun mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut pertanggungjawaban atas kematian Affan.

Tindakan Hukum dan Respons Kapolri

Hingga berita ini diturunkan, tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tersebut telah ditahan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menemui keluarga korban dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

Mana Lebih Nyaman & Praktis?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Mana Lebih Nyaman & Praktis?

5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!