Bentuk Kasih Sayang atau Tuntutan Berlebihan?

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

Perlakuan Bak Putri di TikTok: Romansa Manis atau Hilangnya Otonomi?

Selama setahun belakangan, TikTok diramaikan oleh tren *princess treatment*—konsep kencan di mana perempuan diperlakukan layaknya putri oleh pasangannya. Mulai dari kejutan kecil seperti bunga, makan malam spesial, hingga sikap protektif seperti meminjamkan jaket, tren ini awalnya terkesan manis dan penuh perhatian.

Namun, kontroversi muncul ketika Courtney Palmer, seorang kreator konten asal Utah, AS, mempopulerkan versi ekstremnya. Dalam video viralnya, ia mengaku tidak pernah mengikat tali sepatu sendiri atau bahkan memesan makanan di restoran karena semua itu menjadi “tanggung jawab” suaminya.

Reaksi netizen terbelah. Sebagian melihatnya sebagai bentuk romansa ideal, sementara yang lain mengkritiknya sebagai penghilangan kemandirian perempuan. Komentar pedas bermunculan, mulai dari sindiran tentang *The Handmaid’s Tale* hingga anggapan bahwa hubungan seperti ini mirip “penyanderaan”. Di sisi lain, banyak juga yang membela atau penasaran, menunjukkan betapa tren ini berhasil memicu diskusi luas.

Alasan di Balik Popularitas *Princess Treatment*

Menurut Myka Meier, pakar etiket, fenomena ini muncul sebagai respons terhadap dinamika kencan modern yang kerap terasa transaksional dan tidak pasti.

“Di era yang serba ambigu, romansa klasik justru terasa lebih bermakna,” ujarnya. Ia menekankan bahwa *princess treatment* bukan sekadar soal materi, melainkan bentuk perhatian emosional yang tulus.

Pengaruh budaya pop juga tak bisa diabaikan. Serial seperti *Bridgerton*, *Downton Abbey*, dan *The Gilded Age* menggambarkan kehidupan bangsawan dengan romansa mewah, yang secara tidak langsung membentuk ekspektasi banyak orang.

“Drama-drama periode ini membius penonton dengan fantasi hubungan yang ideal,” tambah Daniel Post Senning, penulis *Manners in a Digital World*.

Dampak Tersembunyi di Balik Tren

Di balik pesonanya, *princess treatment* menyimpan risiko. Genesis Games, terapis hubungan, memperingatkan bahwa ada batasan antara menerima perhatian dan sengaja melemahkan diri demi memenuhi ego pasangan.

“Meminta bunga sesekali berbeda dengan menjadikan diri Anda ‘tidak berdaya’ hanya untuk memuaskan maskulinitas pasangan,” jelasnya.

Blaine Anderson, makcomblang profesional, menegaskan bahwa setiap pasangan berhak menentukan dinamika hubungan mereka—bahkan jika itu berarti menerapkan *princess treatment* versi ekstrem.

“Selama kedua pihak sepakat dan nyaman, tidak ada masalah,” katanya.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa hubungan sehat seharusnya dibangun atas dasar kesetaraan, komunikasi, dan saling menghargai. Nusha Nouhi, psikolog klinis, menambahkan bahwa masalah muncul ketika *princess treatment* dikaitkan dengan standar perfeksionis yang tidak realistis.

“Jika fokusnya hanya pada penampilan atau kebiasaan dangkal, bukan pada kedalaman hubungan, itu justru merusak,” tegasnya.

Selain itu, tren ini sering kali dipromosikan oleh kalangan berprivilege finansial, menciptakan ekspektasi tidak adil bagi pasangan dengan sumber daya terbatas.

Intinya, diperlakukan dengan baik adalah hak setiap orang. Namun, cinta sejati bukan tentang satu pihak yang terus-menerus melayani, melainkan dua individu yang saling mendukung dan bertumbuh bersama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Rahasia Kulit Sehat & Perlindungan Optimal

# Perlindungan Kulit Optimal: Pahami Perbedaan Tabir Surya Kimia dan Mineral Saat beraktivitas di luar ruangan, penggunaan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun,…

Stres Picu Kerutan di Wajah? Simak Penjelasan Ahli Kulit!

Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga meninggalkan bekas nyata di wajah berupa kerutan dan garis halus. Banyak yang mengira tanda penuaan ini hanya muncul seiring bertambahnya usia, namun…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Maxwell Rajin Cetak Gol, Pelatih Persija Puji Konsistensinya di 4 Laga Beruntun

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Maxwell Rajin Cetak Gol, Pelatih Persija Puji Konsistensinya di 4 Laga Beruntun

Real Madrid Siap Bajak Marc Guehi Usai Gagal ke Liverpool – Berita Transfer Terkini

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Real Madrid Siap Bajak Marc Guehi Usai Gagal ke Liverpool – Berita Transfer Terkini

Rahasia di Balik Minimnya Menit Bermain Lewandowski di Barcelona yang Mengejutkan

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Rahasia di Balik Minimnya Menit Bermain Lewandowski di Barcelona yang Mengejutkan

Aturan Baru Kemenhub

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Aturan Baru Kemenhub

Hitungan Biaya Total Mazda CX-3 Kuro hingga 100.000 Km: Simak Rinciannya!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Hitungan Biaya Total Mazda CX-3 Kuro hingga 100.000 Km: Simak Rinciannya!

Simak Biaya Terbaru SIM C, CI, & CII Mulai September 2025 – Info Lengkap!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Simak Biaya Terbaru SIM C, CI, & CII Mulai September 2025 – Info Lengkap!