
Merawat Yamaha Nouvo di 2025: Tantangan dan Perjuangan Pemilik Setia
Meski sudah berusia lebih dari dua dekade, Yamaha Nouvo masih memiliki basis penggemar yang loyal. Namun, merawat skutik legendaris ini di era sekarang bukanlah hal yang sederhana. Andrew Danutirta, pemilik dua unit Nouvo keluaran 2004 dan 2006, membagikan kisahnya tentang betapa rumitnya menjaga motor tersebut tetap prima.
Spare Part Langka dan Harganya yang Menggila
Salah satu masalah utama adalah sulitnya menemukan suku cadang orisinal. Andrew mengaku, beberapa komponen yang cepat aus bisa membuat dompet bolong. Misalnya, kampas ganda Nouvo bisa mencapai Rp 800.000—dan itu pun susah didapat.
Komponen kampas ganda milik Yamaha Nouvo
Tak hanya itu, harga bodi kasar dan halus bisa menembus Rp 7 juta, sementara gigi kampas atau gigi engkol (kick starter) dihargai sekitar Rp 800.000. Untuk mendapatkan part asli, Andrew bahkan harus berburu hingga ke luar negeri.
Impor Suku Cadang dan Alternatif yang Tak Murah
“Ada yang dari Vietnam, Jepang, bahkan India. Banyak aksesorinya memang datang dari luar negeri,” ujarnya. Untungnya, kini pembelian bisa dilakukan secara online, mempermudah proses pencarian.
Karburator orisinal juga menjadi komponen yang sulit didapat. Di toko khusus seperti Ferdy DMX, harganya bisa mencapai Rp 7 juta—padahal sepuluh tahun lalu, Andrew masih bisa membelinya di dealer resmi seharga Rp 2,8 juta.
Yamaha Nouvo meluncur pertama kali di Indonesia pada tahun 2002
Sebagai perbandingan, karburator Yamaha Mio orisinal saat ini hanya Rp 800.000. Meski diameternya sama (24 mm), konstruksinya berbeda.
Solusi Sementara dan Biaya Restorasi yang Bervariasi
Karena kelangkaan part, pemilik Nouvo sering menggunakan komponen alternatif. Contohnya, karet vakum karburator bisa diganti dengan milik Suzuki Satria F150, dengan harga Rp 150.000–Rp 250.000. Sementara itu, mangkok kampas ganda bisa mencapai Rp 1,7 juta.
Yamaha Nouvo Z
Bagi yang ingin merestorasi Nouvo, biayanya sangat fleksibel. Jika menggunakan spare part Mio, anggarannya bisa sekitar Rp 5 juta (tidak termasuk biaya bodi). Namun, untuk restorasi standar dengan budget pelajar, minimal Rp 10 juta. Sedangkan untuk versi premium dengan part orisinal, biaya bisa melambung hingga lebih dari Rp 20 juta.
Pajak Murah, Tapi Perawatan Tetap Menantang
Di sisi lain, beban pajak tahunan relatif ringan. Untuk Nouvo 2006 di Depok, pajaknya Rp 220.000 per tahun. Sementara yang terdaftar di Kediri (tahun 2004) dikenai tarif Rp 270.000 per tahun (non-progresif).
Yamaha Nouvo restorasi di Lombok
Dari segi mesin, Nouvo masih memiliki banyak kesamaan dengan Yamaha Mio, kecuali pada head mesin yang memiliki braket filter di bagian depan. Namun, komponen seperti kruk as, bandul, dan roller tetap kompatibel.
Andrew Danutirta bersama dua unit Yamaha Nouvo miliknya.
Jelas, memiliki Yamaha Nouvo di tahun 2025 bukan sekadar soal gengsi, tetapi juga kesiapan finansial dan tekad untuk merawatnya dengan baik.