Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi!

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

Nikmatnya Teh Setelah Makan, Tapi Kapan Waktu yang Tepat?

Minum teh hangat usai makan siang atau malam sering jadi kebiasaan banyak orang. Rasanya yang menenangkan seolah menjadi penutup sempurna untuk hidangan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata bisa mengurangi penyerapan nutrisi penting, terutama zat besi?

Bahaya Tannin dalam Teh bagi Penyerapan Zat Besi

Menurut Ashlesha Joshi, ahli gizi senior di Tone 30 Pilates, teh mengandung senyawa bernama tannin dan polifenol. Kedua zat ini dapat mengikat zat besi non-heme—jenis zat besi yang berasal dari makanan nabati. “Begitu terikat, tubuh kesulitan menyerapnya,” jelas Joshi, seperti dikutip dari *The Indian Express*.

Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, remaja, serta mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan. “Jika terus dilakukan, cadangan zat besi bisa menipis, apalagi jika asupan makanan tidak didukung sumber zat besi lain atau pendukung penyerapannya,” tambah Joshi.

Jenis Teh yang Paling Berdampak

Teh hitam dan teh hijau disebut memiliki kadar tannin tertinggi, sehingga paling berpotensi menghambat penyerapan zat besi. Masala chai—yang terbuat dari teh hitam dan rempah seperti kayu manis, jahe, dan cengkeh—juga memberi efek serupa. Namun, rempah-rempah di dalamnya sedikit membantu pencernaan.

Sementara itu, teh herbal seperti chamomile atau peppermint umumnya rendah tannin, sehingga lebih minim risiko. Meski begitu, efeknya bisa berbeda pada tiap orang, tergantung jenis herbal dan kondisi tubuh.

Kapan Sebaiknya Minum Teh?

Joshi menyarankan untuk memberi jeda 30–60 menit setelah makan sebelum menyesap teh. “Durasi ini memungkinkan tubuh menyerap nutrisi terlebih dahulu sebelum tannin dalam teh mengganggu prosesnya,” ujarnya.

Aturan ini semakin krusial bagi penderita anemia, orang dengan cadangan zat besi rendah, atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan. Begitu pula bagi yang memiliki masalah lambung, karena minum teh terlalu cepat setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung.

Bila tetap ingin minum teh saat makan, pilihlah teh herbal rendah tannin atau kombinasikan dengan makanan kaya vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi lebih optimal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Daftar Lengkapnya!

BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik karena Komposisi Tidak Sesuai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mencabut izin edar 21 produk kosmetik setelah menemukan ketidaksesuaian komposisi antara bahan…

Konsumsi Berlebihan Ganggu Penyerapan Zat Besi

Minuman matcha kian populer di kalangan masyarakat, namun di balik manfaatnya, tersimpan potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Ahli gizi memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan bubuk teh hijau ini dapat mengganggu…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Tips Merawat AC Mobil Tanpa Harus Selalu Setel Suhu Terendah

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 0 views
5 Tips Merawat AC Mobil Tanpa Harus Selalu Setel Suhu Terendah

Seru Bareng Sahabat di Jalan Tol Menuju Cirebon

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 0 views
Seru Bareng Sahabat di Jalan Tol Menuju Cirebon

Sahabat Otomotif Berkumpul dalam Kemeriahan

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 0 views
Sahabat Otomotif Berkumpul dalam Kemeriahan

Jetour X20e Siap Meluncur dengan Fitur V2L, Peluang Baru Mobil Listrik di Indonesia

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views
Jetour X20e Siap Meluncur dengan Fitur V2L, Peluang Baru Mobil Listrik di Indonesia

14 Tahun Setia dengan Terios, Kebahagiaan Tak Pernah Pudar

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views
14 Tahun Setia dengan Terios, Kebahagiaan Tak Pernah Pudar

Masih Kinclong & Nostalgia yang Menggoda!

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views
Masih Kinclong & Nostalgia yang Menggoda!