
BMW Masih Pertimbangkan Masuk MotoGP, Tapi Bukan di 2027
Selain Kawasaki, nama BMW juga kerap muncul dalam spekulasi keikutsertaan pabrikan asal Jerman ini di MotoGP. Meski sukses di World Superbike (WorldSBK), langkah mereka ke ajang balap motor kelas atas masih menjadi tanda tanya.
Menurut laporan dari https://www.dapetblog.com/category/tech-news/ (9/8/2025), CEO BMW Motorrad, Markus Flasch, mengungkapkan bahwa MotoGP memang menjadi salah satu opsi di masa depan. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan strategis yang diambil terkait rencana balap selanjutnya.
Spekulasi Bergabung di 2027
Ketika regulasi mesin 850 cc diumumkan, banyak yang menduga BMW akan memanfaatkan momentum ini untuk debut di MotoGP pada musim 2027. Namun, Flasch menegaskan bahwa tahun tersebut terlalu cepat bagi mereka.
Saat ini, grid MotoGP hanya menyisakan dua slot kosong setelah hengkangnya Suzuki. Namun, Dorna Sports telah memastikan bahwa jumlah pembalap tidak akan melebihi 22. Artinya, jika BMW ingin masuk, mereka harus bekerja sama dengan tim satelit yang ada atau menunggu salah satu pabrikan lain mundur.
Belum Ada Keputusan Final
“Pertanyaan tentang partisipasi BMW di MotoGP sudah jadi bahan diskusi bertahun-tahun, tapi kami belum punya jawaban pasti,” kata Flasch. “Kami perlu menentukan strategi terlebih dahulu, baru memutuskan langkah teknis. 2027 jelas bukan waktu yang memungkinkan bagi kami.”
Flasch menambahkan bahwa BMW masih fokus menyusun strategi balapnya. Selain MotoGP, mereka juga mempertimbangkan ajang off-road. “WSBK tetap bagus, tapi terlalu berfokus di Eropa. Beri kami beberapa bulan lagi, kami akan memberikan jawaban,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa BMW akan membawa Toprak Razgatlioglu ke MotoGP. Namun, pebalap asal Turki itu justru memilih bergabung dengan Yamaha untuk musim depan.