BRIN Tegaskan Vaksin mRNA 100% Aman dan Bebas Risiko Kanker

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

Klaim Vaksin mRNA Sebabkan Kanker Tidak Berdasar Ilmiah, Tegas Peneliti BRIN

Dr. Khariri, peneliti dari Pusat Riset Biomedis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), membantah keras klaim yang menyebut vaksin berbasis *Messenger Ribonucleic Acid* (mRNA) dapat memicu kanker. Menurutnya, informasi tersebut sama sekali tidak didukung oleh bukti ilmiah yang valid.

“Jika ada yang menyatakan vaksin mRNA menyebabkan kanker atau menghambat protein penekan tumor, itu adalah klaim yang tidak berdasar dan tidak didukung data ilmiah,” tegas Khariri dalam diskusi tentang vaksin dan Covid-19 di Jakarta, seperti dilaporkan *Antara* pada Selasa (12/8/2025).

Mengenal Cara Kerja Vaksin mRNA

Khariri memaparkan bahwa mRNA berfungsi sebagai pembawa instruksi sementara untuk memproduksi protein tertentu, seperti protein *spike* pada virus SARS-CoV-2. Proses ini terjadi di sitoplasma sel dan tidak melibatkan inti sel tempat DNA berada.

“Instruksi dari mRNA tidak masuk ke inti sel dan sama sekali tidak mengubah DNA,” jelasnya.

Dia menambahkan, mRNA tidak dapat bergabung dengan DNA manusia tanpa enzim *reverse transcriptase*, yang tidak dimiliki tubuh manusia. Dengan demikian, tidak ada mekanisme dalam vaksin mRNA yang memungkinkannya menyatu dengan materi genetik manusia.

Platform mRNA, menurut Khariri, telah terbukti aman melalui berbagai penelitian dan menjadi landasan pengembangan vaksin modern.

Hoaks dan Pentingnya Literasi Kesehatan Masyarakat

Khariri menyoroti betapa mudahnya informasi menyesatkan tersebar di era digital, terutama melalui media sosial. Untuk mengatasinya, edukasi publik menjadi solusi utama dengan menyampaikan informasi menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

“Gunakan istilah yang jelas dan tidak ambigu agar masyarakat dapat menyerap informasi dengan baik,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan para peneliti, akademisi, dan tenaga kesehatan untuk selalu merujuk pada data ilmiah saat meluruskan misinformasi.

“Fokuslah pada bukti dan data ilmiah untuk menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak sesuai dengan fakta,” pungkas Khariri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Langkah Sederhana Jaga Hati Tetap Sehat dan Terhindar dari Kanker

Kesehatan Hati: Deteksi Dini Kunci Cegah Kanker yang Mematikan Hati, organ vital dengan segudang fungsi, sering kali baru diperhatikan saat kerusakan sudah parah. Padahal, pemeriksaan dini bisa menjadi tameng untuk…

Dampaknya Bisa Permanen dan Mengubah Hidup!

# Pentingnya Pencegahan Cedera Saat Beraktivitas: Tips dari Pakar Prof. Dr. Nofi Marlina Siregar, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNJ, mengungkapkan pentingnya mencegah cedera dalam berbagai aktivitas fisik.…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Dua Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Dihukum Bayar Restitusi Rp576 Juta

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Dua Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Dihukum Bayar Restitusi Rp576 Juta

Kisah Inspiratif Menguasai Bahasa Inggris dari Nol hingga Fasih

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Kisah Inspiratif Menguasai Bahasa Inggris dari Nol hingga Fasih

Polri Gandeng Ojol Jadi Mitra Keamanan Jakarta Usai Libatkan Ormas

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Polri Gandeng Ojol Jadi Mitra Keamanan Jakarta Usai Libatkan Ormas

5 Langkah Sederhana Jaga Hati Tetap Sehat dan Terhindar dari Kanker

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
5 Langkah Sederhana Jaga Hati Tetap Sehat dan Terhindar dari Kanker

Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun