Budaya Memaafkan di Jalan yang Menginspirasi

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Sikap Memaafkan Pemilik Porsche Jadi Sorotan Positif

Sebuah aksi memaafkan yang ditunjukkan oleh Emmanuel Alvino, pemilik mobil Porsche 718 Cayman, setelah mobilnya ditabrak truk di Karawang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025), menuai pujian dari berbagai kalangan. Tak hanya warganet, para ahli keselamatan berkendara pun memberikan apresiasi atas sikap tersebut.

Etika Berkendara yang Patut Dicontoh

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menyebut tindakan Emmanuel sebagai bentuk tertinggi dari etika berkendara yang seharusnya dimiliki setiap pengendara.

“Level tertinggi seorang pengemudi adalah ketika ia mampu memaafkan orang yang merugikannya dan rela melepas barang kesayangannya yang rusak,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, membangun karakter seperti ini tidak mudah. Dibutuhkan proses panjang karena setiap orang memiliki reaksi emosional yang berbeda, terutama saat menghadapi musibah di jalan raya.

Pemilik Porsche memaafkan sopir truk yang menabraknya.

Emosi vs. Empati di Jalan Raya

Sony mengungkapkan, kebanyakan pengemudi cenderung bereaksi emosional ketika kendaraan mereka terkena musibah. “Di jalan, banyak yang sumbu pendek. Begitu mobil kesayangannya tersenggol, langsung marah dan menuntut ganti rugi. Padahal, kejadiannya sudah terjadi, yang penting adalah menyikapinya dengan dewasa,” jelasnya.

Yang membuat Sony terkesan adalah Emmanuel tidak hanya mengendalikan emosinya, tetapi juga menunjukkan empati kepada sopir truk yang menabrak mobilnya. “Mobil sport seperti Porsche biasanya sangat disayang pemiliknya. Tapi dia justru memaafkan, ini langka. Kadang, justru yang hidupnya pas-pasan lebih mudah emosi,” ucapnya.

Harapan untuk Budaya Berkendara yang Lebih Baik

Sony berharap sikap Emmanuel bisa menjadi inspirasi bagi pengendara lain. Bukan hanya dalam menghadapi kecelakaan, tetapi juga dalam mengambil pelajaran dari setiap insiden dan menghindari konflik yang tidak perlu.

“Negara tetangga sudah mulai membangun budaya berkendara yang santun. Masa kita masih ketinggalan?” tandasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Auto2000 & Pemkot Bekasi Luncurkan Kampung Berseri Astra Jatimelati untuk Masyarakat Lebih Sejahtera

Kampung Berseri Astra Jatimelati Hadir, Sinergi Wujudkan Komunitas Mandiri dan Ramah Lingkungan Auto2000 dan Pemerintah Kota Bekasi resmi meluncurkan Kampung Berseri Astra (KBA) Jatimelati di RW 12, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan…

Mulai Rp39 Juta, Cek Sekarang!

Pikap Bekas di Indonesia: Solusi Praktis untuk Bisnis dengan Budget Terbatas Kendaraan pikap atau bak terbuka tetap menjadi primadona di kalangan pelaku usaha, terutama untuk mengangkut barang. Daya tahan tinggi…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Mimpi Selingkuh atau Diselingkuhi? Ternyata Ini Makna Psikologisnya!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Mimpi Selingkuh atau Diselingkuhi? Ternyata Ini Makna Psikologisnya!

5 Alasan Keren Anak Muda Demen Thrifting, Gak Cuma Karena Murah!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
5 Alasan Keren Anak Muda Demen Thrifting, Gak Cuma Karena Murah!

10 Ide Kreatif Rayakan Hari Ayah 12 November yang Bikin Hubungan Makin Harmonis

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
10 Ide Kreatif Rayakan Hari Ayah 12 November yang Bikin Hubungan Makin Harmonis

Jadwal & Prediksi Seru

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Jadwal & Prediksi Seru

Pelatih Dipecat!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Pelatih Dipecat!

Panduan Lengkap Nonton Live Timnas U17 Indonesia Vs Zambia di Piala Dunia U17 2025

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Panduan Lengkap Nonton Live Timnas U17 Indonesia Vs Zambia di Piala Dunia U17 2025